Monday, March 23, 2009
Ketika Mantan Atasanku Datang... (inspirasi dari pak Hadi)
Tuesday, March 17, 2009
Sunday, March 15, 2009
The Power Of Now

BERGURU PADA RAJANYA PARA RAJA

Kalau di MotoGP si Valentino Rossi (The Doctor) dikenal sebagai Raja di kelas rajanya para raja atau mungkin anda lebih mengenal Michael Schumacher di Formula One sebagai rajanya Balap Mobil yang konon dianggap sebagai balap mobil paling mewah dan paling mahal sepanjang sejarah, maka di dunia bisnis dikenal juga prinsip yang sama. Adalah Pak Hadi Kuntoro (Raja Selimut) yang layak menyandang gelar ini.
Sebagai seorang raja dari
Pada awalnya pak Hadi terinspirasi oleh Pak Alvi yang sukses menjual tali panjat tebing. Lha wong orang yang jualan barang seperti tali panjat tebing aja bisa sukses. Coba kita pikirkan, berapa orang sih dalam satu kompleks atau kampung kita tinggal yang mau membeli tali panjat tebing yang harganya berkisar 2-5 juta…..???? Yup anda benar mungkin satu atau bahkan jawaban ekstrimnya NOL besar (tidak ada). Kalaupun ada satu yang mau beli bisa dipastikan satu tali tersebut dipake bergantian oleh banyak orang he..he….
Intinya, ketika banyak orang bilang “Tidak Butuh” artinya itu adalah peluang. Coba kita pikirkan.Di
Namun sama halnya dengan permen Kopiko yang ketika mau diluncurkan diadakan survey dan ternyata hasil dari survey tersebut menyebutkan bahwa “Permen tidak akan bisa menggantikan Kopi”, “Tidak bakalan laku” dst. Namun dengan Goal yang jelas serta tekad yang kuat dan didukung oleh Mental Baja maka akhirnya saat ini kita dapat menikmati permen kopiko (sungguh kerjaan Marketing BS dan omong doang).
Bagaimana tidak, beliau membuat segment baru dalam dunia selimut sekaligus menjadi market leader dalam bisnis ini secara periodik menunjukkan grafik pertumbuhan yang sangat mencengangkan. Pada mulanya orang
Namun kesuksesan ini rupanya tidak membuat Pak Hadi Kuntoro besar kepala, malah kesan penulis waktu bertemu beliau lebih kepada seorang yang rendah hati dan mau berbagi dengan orang lain. Artinya dengan segala kebesaran dan kesuksesan bisnisnya beliau masih bersedia berbagai ilmu dan memberikan manfaat untuk sesamanya (sungguh the real TDA spirit).
Pendekatan yang beliau gunakan yakni senantiasa menempatkan diri sebagai seorang customer. Artinya bisnis itu tidak boleh mentang-mentang sebagai produsen maka kita dengan seenaknya membuat peraturan, namun lebih bersifat meleyani kebutuhan customer. Sungguh dahsyat spirit yang dipunyai pak Hadi ini.
Hal yang membuat saya terkagum-kagum yakni beliau menjual selimut tanpa menjual. Artinya tanpa menawarkan orang untuk membelipun orang tetap membeli Selimut Jepang, triknya cukup dengan menyentuh dan merasakan keunggulan dari produk ini maka kita akan sepakat ini produk memang luar biasa.
Dan ada satu saran khusus buat yang masih berstatus TDB dari Pak Hadi yakni “ janganlah menjadi entrepreneur itu sebagai tujuan utama, namun anggaplah itu sebagai efek dari apa yang telah kita lakukan. Bukan masalah status Tangan Di Bawah atau Tangan Di Atas namun yang lebih penting adalah spirit untuk berbagi dan menebar rahmat kepada sesama itu jauh lebih penting”.
Sukses terus buat Pak Hadi sang Raja selimut, semoga dapat menebar rahmat dan berkah lebih banyak lagi dan semakin bermanfaat bagi yang lain Amiiin.
Go Triple is Mine !!!
R O Z I
http://fatchur-rozi.blogspot.com
021-237-505-99
0888-0402-1436
Wednesday, March 11, 2009
Mulai Usaha Pertama kali

.jpg)
Sunday, February 15, 2009
MM Juara Bertemu TDA Cipasera

Tuesday, February 10, 2009
Problem ...Why Not ?

Dalam sebuah pertemuan bersama Mastermind Juara, saya membawakan materi yang berjudul Problem…Why Not?.
Mas Febri (Kingdom Board Game) ketemu dengan cobaan pertamanya perihal start up the business. Ternyata tidak mudah untuk memulai sesuatu yang masih asing di
Mas Samurai yang mulai melihat adanya gejala penurunan omset di outletnya di Royal Plasa sehingga dari 4 outlet baju yang dimilikinya akhirnya salah satu harus ditutup untuk sementara.
Mas Ferdian dengan komunitas Hip-hopnya yang mulai mengalami proses untuk membuat label Indie serta berusaha focus di Produksi Kaos
Udin yang baru saja membuka cabang kedua outlet vouchernya juga tidal lepas dari masalah, maklum dari yang biasanya punya satu outlet dengan modal seadanya kini memiliki 2 outlet yang harus didukung dana segar
Pak Budi yang mulai melihat apa yang direncanakan untuk mendaur ulang kemasan produknya juga belum ketemu produsen yang tepat Untuk dapat membantunya
Yaaach…. Inilah hidup, kita akan selalu dihadapkan pada suatu masalah. Namun apakah kita harus menyerah dengan masalah……..??????
Mulai dari bangun tidur sampai dengan tidur kembali kita selalu dihadapkan pada permasalahan. Coba bayangkan seandanya anak kecil yang baru mau belajar berjalan dan jatuh…… kemudian dia kapok dan berhenti untuk belajar berjalan lagi, apa yang akan terjadi???? Jelas anak tersebut tidak akan pernah bias berjalan.
Masalah dapat dilihat dari 2 sudut pandang yang berbeda, yang pertama dari sudut negative dan akhirnya selalu menyalahkan orang lain atas kegagalan yang kita alami. Kedua, melihat dari sudut pandang positif…yakni berusaha melihat sebuah masalah dan kegagalan sebagai laboratorium untuk belajar. Maksudnya tidak ada dalam kamusnya kata gagal yang ada hanya belum sukses atau belajar.
Sebuah contoh yang menarik untuk disimak yakni, untuk mendapatkan santan maka dibutuhkan proses yang amat panjang.
Pertama, untuk mendapat sebutir kelapa harus dipetik dari pohon lebih dulu sakit rasanya di petik dari pohon
Kedua, untuk mengambil dagingnya maka kelapa tersebut harus dicabut serabutnya lalu di belah batok kelapanya dan diambil dagingnya sakit sekali
Ketiga, daging kelapa harus diparut untuk kemudian dicampur dengan air agar dapar diperas sakit lagi
Dalam setiap do’a kadang kita mengucapkan do’a seperti ini “ Ya Tuhan… Jauhkanlah dari godaan syaitan yang terkutuk”. Namun kalau kita mau lebih realistis maka do’a kita akan berubah seperti ini “ Ya Tuhan… Kuatkanlah hambamu dalam menghadapi setiap cobaan”
Naaahhh…. Yang manakah pilihan kita. Semoga pilihan kita adalah yang tebaik amiiinn.
Salam Dahsyat!!!
R O Z I