Friday, May 29, 2009

Buang Buku Kiyosaki-mu Sekarang!!!


Memang nyeleneh dan very Shocking...
Namun inilah sebuah ide yang diungkapkan oleh H. Wahyu Saidi (owner Bakmi Langgara, Bakmi Tebet) dalam suatu sesi di TDA Forum Jacc Jumat malam.

Namun ini berlaku khusus bagi yang baru mau mulai punya usaha sendiri.

Maksudnya, bagi yang baru mau mulai punya usaha sendiri maupun yang baru mulai punya usaha sendiri disarankan untuk menjauhkan buku-buku Robert T. Kiyosaki, Brad Sugar, Anthony Robbins, dll

Karena kalau belum-belum kita sudah memikirkan kebebasan Finansial maupun pindah kuadran maka biasanya kita jadi males dan terlalu panjang angan.
Hasilnya.....kerja jadi setengah hati terlalu memikirkan Kebebasan Finansial.

Namun lain halnya ketika kita fokus pada apa yang kita lakukan sekarang.
Seluruh pikiran dan tenaga dikerahkan untuk kemajuan usaha yang dilakukan.
Hasilnya akan luar biasa dan tebak apa yang akan kita lakukan berikutnya...

Baca lagi Buku Robert Kiyosaki he..he..he..he

Salam Funtastik Sukses Mulia

Fatchur Rozi
Owner Rajasendal
Pelopor Sandal Kreatif Indonesia
http://fatchur-rozi.blogspot.com
www.rajasendal.com
http://sandalimut.wordpress.com

Wednesday, May 27, 2009

Tips memulai usaha dari Rajasendal Part 2


Tulisan ini adalah sambungan dari tulisan sebelumnya yg berjudul "Melipatgandakan 100.ooo menjadi 1 milyar dalam 1 tahun"
 
Tidak mudah menghadapi cobaan ketika kami telah menerima uang sebesar 2.500.000 dari beberapa agen dan kami telah menjanjikan akan memberikan barang maksimal 2 minggu dari diterimanya pembayaran dari mereka. Dan ternyata produsen tidak dapat memenuhi permintaan ini.

Sempat terbayang dipikiran saya waktu itu.... saya masuk penjara mana ini????? 
Sempat takut dengan pikiran sendiri dengan menghayal yang aneh-aneh.

Kami memetik satu pelajaran... tidak usah berpikir macam-macam...
Malah tambah ciut nyali, terus action gak usah mikirin jeleknya ambil positifnya
Karena kami tidak punya pilihan lain, pilihannya cuma 2 penuhi order atau ......... anda isi sendiri jawabannya he..he...

Kami lalu melakukan konsultasi dengan produsen di Malang....
Akhirnya tercapai kata sepakat kami mendapat ijin untuk mencari alternatif ditempat lain
Setelah Pitching sana-sini  akhirnya ketemu juga.
Alhamdulillah.... satu masalah terselesaikan :):):)

Bahkan saat ini kami membuat project baru bersama dengan partner yang dimalang ini dengan image dan brand baru "Japit"
Alhamdullah produk prototype Japit yg kami cetak sebanyak 100 pasang telah habis tanpa sisa dalam waktu singkat diborong oleh para agen kami di jakarta

Singkat cerita, akhirnya kami dapat memenuhi order dari agen
Dan kamipun lega karena sudah menepati janji kami.

Masalah beikutnyapun muncul lagi...
Produk masih sisa sekitar 100 pasang sandal
Kami bingung mau diapain lagi nich

Lalu kami membuat kesalahan pertama kami yang pertama yang sekaligus tipping point untuk menuju the next step dalan berbisnis
Kami menitipkan produk ini dengan sistem konsinyasi kepada saudara, family dan teman

Alhamdulillah setelah satu minggu menunggu.... 
Tidak ada seorangpun yang sanggup menjual produk kami

Berikut  komentar negatif mereka sekaligus dari orang-orang yang kami tawari :
1. Sandal kamu aneh...
2. Ini produk apaan...
3. Tidak aerodinamis...
4. Pasti gak bakalan laku... (sempat shock dengan jawaban ini)

Biar adil berikut komentar positifnya :
1. Iihhhhh... lucu banget..(bangga dibilang lucu)
2. Bentuknya unik...
3. Warnanya agak aneh..tapi bagus...
4. Cocok buat anak saya....

Dengan banyaknya komentar baik ini kami angap sebagai cambuk untuk lebih dapat diterima lagi oleh pasar.

Kami belajar lagi, bahwasanya kalau kita menjual sesuatu jangan terlalu mengandalkan saudara dan teman.
Eeiiittt... tunggu dulu jangan protes dulu, maksud kami adalah...  
Bukan karena status mereka sebagai keluarga maupun status mereka sebagai teman

Namun kalau kita mau maju, ajaklah orang-orang yang memang kompeten dibidangnya
Orang yang bisa menjual bukan karena kita kenal namun orang yang menjual karena mereka mau dan mampu

Mau karena bisa, mampu karena mau modal meskipun itu 250.000
Orang akan berusaha jauh lebih keras ketika mereka mengeluarkan modal
Berbeda jauh apabila cuma dikasih gratis...effort yang dikeluarkan juga seadanya, asal dll

Pak Tung Desem Waringin juga mengungkapkan hal serupa..tiap kali memberi seminar gratis pasti ada yang pulang duluan sebelum selesai acara 
Tapi giliran disuruh bayar 4 juta, sampai waktu habispun tidak ada yang bergeming malah minta tambahan waktu lagi..lagi..lagi... kalau perlu seminar sampai subuh

Kami kurang setuju dengan sistem konsinyasi (titip dulu bayar belakangan)
Terutama bagi kita yang baru mulai belajar memiliki usaha sendiri

Alasannya, modal kita masih sangat terbatas
untuk membuat uang ini terus berkembangbiak menjadi lebih besar kita butuh suntikan dana segar
Dan ini tidak akan terjadi kalau kita menganut sistem konsinyasi

Lalu bagaimana caranya....
Tahan semangat untuk terus menggulung uang tersebut menjadi lebih besar dengan secepat mungkin.

Tips ala rajasendal sebagai berikut :
1. Lebih selektif dalam memilih mitra
2. Tidak apa-apa bahan menjadi stock asal kita terus berusaha dan yakin barang ini pasti keluar dari gudang
3. Perbanyak Silaturahmi, kepada teman sma, kuliah, teman komunitas dll
Sepertinya tips yang paling ampuh adalah tips nomor 3

Kenapa silaturahmi sangat kami anjurkan, karena memang ini adalah cara paling efektif untuk melapangkan rejeki dan menyambung kembali hubungan persaudaraan dan pertemanan

Saya baru mengerti kenapa rosululloh memberi contoh untuk selalu bersilaturahmi
Karena setelah kami memperbanyak silaturahmi.... kami mendapatkan orang-orang berkualitas dan sesuai dengan kriteria kami

Dari sisi desain, kami terus memperbaiki mutu dan kualitas produk kami 
Mungkin bagi anda yang mengenal produk kami pada awal produksi, pasti bentuk, tekstur, warna, daya tahan dll terus mengalami perubahan semakin membaik setiap harinya

Kami terus mendengarkan dan mencatat, apa saja masukan dari para pelanggan
Dan disetiap sesi produksi kami selalu membicarakan dengan team perihal perbaikan dan apa yang bisa dilakukan agar kualitas produk menjadi terus lebih baik 
Rupanya kebiasaan ini masih kami lakukan sampai saat ini

Dari hasil silaturahmi rupanya kami mendapat agen yang sebulan dapat menjual sampai dengan 1000 pasang sandal per bulan
Rupanya agen inilah yang memecahkan masalah stock di gudang kami
Pyuuuhhh.....senengnya

Kamipun sampai heran....
Kami ini produsen, tapi stock digudang kami selalu tidak bertahan lebih dari 1x24jam habis diborong oleh agen ini

Mau tahu cerita selanjutnya.... ikuti terus tulisan kami berikutnya

Salam Funtastik Sukses Mulia

Fatchur Rozi
Owner Rajasendal
http://fatchur-rozi.blogspot.com
www.rajasendal.com
http://sandalimut.wordpress.com 

Tuesday, May 26, 2009

Melipatgandakan 100 ribu menjadi 1 milyar dalam 1 tahun


Perjalanan usaha yang kami lakukan selama satu tahun terakhir memang tidak mudah
Tapi tidak juga bisa masuk kategori sulit...

Setelah jatuh bangun dalam bisnis kami sebelumnya, akhirnya ketemu juga usaha yang sesuai dengan karakter dan passion kami.

Cerita dimulai ketika pada tahun 2008 saya bertemu dengan seorang teman di Malang yang memiliki produk unik dan lucu banget. Sandallucu....itulah awal mula berdirinya usaha ini.

Saya bersama partner yg waktu itu masih sama-sama bekerja pada perusahaan swasta di surabaya. Kami sepakat untuk memulai usaha bersama dengan modal masing-masing orang Rp.50.000 dan terkumpullah uang Rp. 100.000

Dengan uang tersebut kami memberanikan diri untuk bernegosiasi dengan produsen sandallucu yang kala itu ada dimalang.

Deal bahwa kami adalah agen utama yang membawahi wilayah Surabaya dan sekitarnya, artinya kami adalah pemegang utama lisensi berjualan sandallucu di wilayah ini.

Kamipun pulang kesurabaya, dan kebetulan pada tanggal 4 mei 2008 ada pameran franchise di gramedia expo. Kami membuat brosur dari kertas A4 dipotong jadi tiga dan difotokopi menjadi 150 lembar. 

Saya masih ingat fotokopi didaerah kampus di ketintang habis sekitar 10.000-15.000.
Dan kamipun hadir di franchise expo yang megah ini.

Tapi tunggu dulu, kami bukan berada di dalam expo, namun ada diparkiran sambil menyebar brosur. Saya masih ingat waktu itu, partner saya yang basic-nya IT mengeluh kakinya capek setelah berdiri selama beberapa jam. Maklum biasanya ada diruangan ber-AC dengan duduk didepan komputer.

Alhamdulillah kami lakukan ini selama dua hari. Dan Kaki teman saya ini rupanya sudah mulai kebal he..he...

Dan kami juga terus waspada, karena harus main kucing-kucingan dengan security. Menurut mereka yang kami lakukan adalah ilegal (waahh udah kayak korupsi aja he..he..)


Strategi kami waktu itu, sandal kami bagi menjadi paket kecil-kecil sehingga untuk bergabung menjadi agen kami orang cuma bermodalkan Rp.250.000. Kami ingin mengubah image kepada yang baru mau mulai usaha bahwa tidak butuh modal gede untuk memulai suatu usaha.

Modal utama yang harus dimiliki bukan uang, namun berani action. Itu telah kami buktikan.
Keesokan harinya mulai ada orang yang telpon dan ada lagi, ada lagi dan lagi......
Okey.... kami mulai membuat janji untuk ketemuan dengan mereka.

Pernah pada suatu hari, partner saya ini kaget dan bingung kok bisa orang kasih duit dengan hanya dikasih kuitansi dan barang baru dikirim 2 minggu kemudian.

Hari pertama kami mendapat uang Rp. 1.500.000 dan hari berikutnya total yang kami terima sebesar Rp.2.500.000. Senangnya....

Tapi ini baru awal perjalanan kami, dengan senang hati kamipun menghubungi produsen sandallucu di Malang dan dengan Pede-nya memesan 300 pasang sandal untuk kami berikan pada para agen yang sudah membayar kepada kami.

Cobaan pertama datang.... sang produsen tidak bisa memenuhi permintaan sebesar itu dalam waktu 2 minggu, karena sedang mengerjakan pesanan dari wilayah lain sebesar 2000 pasang.

Mau tahu cerita selanjutnya... sabar dulu yach. Akan saya lanjutkan ditulisan selanjutnya


Fatchur Rozi
Owner Rajasendal
http://fatchur-rozi.blogspot.com
www.rajasendal.com
http://sandalimut.wordpress.com

Monday, May 25, 2009

Be Creative... Be Creativepreneur


Hemmm......

Bagaimana ya rasanya tidur diatas ratusan pasang sandal?????

 

Kami telah mencobanya……….

Sebuah ide

Sebuah action

Segudang Manfaatnya

 

Joint with me

Be Creative and Feel the Different!

 

Fatchur Rozi

Owner Raja sendal

http://fatchur-rozi.blogspot.com

www.rajasendal.com

http://sandalimut.wordpress.com

Wednesday, May 13, 2009

Ide sempurna tiada arti tanpa action

Waktu menghadiri pameran franchise di Surabaya awal mei 2009 kemaren

Saya mengalami sendiri arti pentingnya Action

Betapa tidak, konsep yang 2 tahun lalu saya buat lengkap beserta desain boothnya
Ternyata telah diwujudkan oleh orang lain

Sedih.... dan bangga bercampur aduk jadi satu

Namun saya belajar satu hal....
Perfect idea & Concept is nothing without Action

Jadi semangat lagi membuat ide baru....
Dan yang lebih penting lagi kali ini saya langsung Action

Bagaimana dengan anda.....????

Salam Funtastik Sukses Mulia

Fatchur Rozi
Owner Raja sendal
http://fatchur-rozi.blogspot.com
http://sandalimut.wordpress.com
021-237-505-99

Tuesday, May 12, 2009

Jembatan Keledai

Pernahkah anda bertemu dengan seseorang yang memiliki ingatan yang sangat tajam?

Atau mungkin seseorang yang mampu bercerita secara runut tentang sebuah buku yang dibacanya?

Mungkin kita juga sering lupa dengan nama seseorang yang bahkan baru kita kenal 5 menit sebelumnya?

 Saya termasuk seseorang yang mudah sekali lupa, bahkan ketika baru berkenalan dan kita masih sedang ngobrol sekalipun Hal ini cukup mengganggu, karena saya tidak bisa menyebut nama orang yang sedang saya ajak berbicara

Namun... hal ini telah berakhir (Alhamdulillah) Solusinya lebih dikenal dengan "Jembatan Keledai"

Lucu juga namanya... 

namun jangan tanya manfaatnya

Jangan pernah membayangkan bahwa kita akan memegang keledai dengan melewati jembatan apalagi J

Jauuuhh...sekali dari analogi ini.

Jembatan keledai adalah cara membuat sesuatu yang sulit diingat menjadi mudah diingat.

Biasanya digunakan karena ingatan alami kita sulit menerima sesuatu yang kurang menarik.

Ada tiga cara yang biasa dipaka Tipsnya mudah sekali.....

Pertama, menyingkat sesuatu menjadi menarik dan mudah dihafal

Waktu di SMP saya diajari elektro yang menyingkat warna menjadi "Hicomejiku Hibiuapu"

Hijau, coklat, merah, jingga, kuning, hijau, biru, abu-abu, putih semoga tidak salah

Kalau dalam teori marketing ada SMART, BEJ, dll

Kedua, Buat singkatan-singkatan lucu atau dengan menambahkan kata-kata sehingga menjadi rangkaian kata yang menarik.

Ketiga, ingat sesuatu yang unik atau lucu tentang seseorang (nama)

Misalnya ada tahi lalat di ujung hidung

Senyumnya imut atau gerak-geriknya bisa diibaratkan yang mirip namanya

Jika menggunakan jembatan keledai orang lain kita cukup berhasil menghafal, mengapa tidak membuatnya sendiri? Yuk, ciptakan jembatan keledai!

Semoga dapat bermanfaat bagi yang sering lupa seperti saya

Tapi itu dulu..........


Salam Funtastik sukses Mulia

Fatchur Rozi

http://fatchur-rozi.blogspot.com

rozif1@gmail.com

Sunday, May 10, 2009

Liputan Majalah Wirausaha & Keuangan


Alhamdulillah, Raja Sendal berkesempatan untuk diliput di majalah Wirausaha & keuangan.
Semoga melalui Raja Sendal kami dapat membantu  menebar rahmat Amin

Salam Funtastik Sukses Mulia

Fatchur Rozi
Owner Raja sendal

Menebar Rahmat dan Berkah bersama Tip Top Supermarket



Pada suatu hari saya memiliki kesempatan untuk dapat belajar secara langsung dengan Owner sekaligus direktur Marketing dari Tip Top Supermarket Jakarta yakni bapak Afif Rusman.

 

Menurut saya, Tip Top Supermarket adalah Sebuah Supermarket terbesar dengan konsep islami.

Mereka memiliki enam cabang yang berada di sekitar Jabodetabek.

Kelebihan supermarket ini yakni mengutamakan Harga yang amanah dan tidak dibuat-buat. 

Harga reguler mereka tidak naik turun karena prinsip dari Tip Top adalah memberi harga yang jujur.

 

Yang membuat pelanggan Tip Top loyal adalah mereka yakin harga di Tip Top adalah harga terbaik yang bisa mereka dapatkan. Tak ayal, ketika hari Sabtu dan Minggu maka dijamin Supermarket ini pasti Full.

 

Begitu kita memasuki Tip Top supermarket, maka kita akan langsung melihat seluruh pegawainya menggunakan Jilbab dan musik yang diputar adalah musik nasyid dan musik islami.

 

Bukan hanya dingin karena AC, namun yang terasa lebih dingin adalah hatipun ikut adem dengan nuansa ini.

 

Prinsip mereka yakni, dimanapun supermarket ini berdiri maka harus bermanfaat bagi lingkungan sekitarnya.

Prinsip "tangan diatas lebih mulia derajatnya dari pada tangan di bawah" rupanya betul-betul ditegakkan.

Setiap masjid, musholla dan panti asuhan serta orang tidak mampu disekitar supermarket ini tidak lepas dari uluran tangan manajemen Tiptop supermarket.

 

Rupanya Shodaqoh juga menjadi salah satu kunci utama kenapa Tip Top supermarket menjadi sebesar ini.

Memang kita tidak akan pernah menjadi miskin dengan bersedekah, ini sudah dipraktekkan betul oleh mereka.

 

Yang membuat lebih menarik adalah ketika mereka membantu sebuah minimarket di pasarminggu yang hampir tutup dengan omset 2 juta per hari menjadi diatas 60 juta perhari. woooow...sebuah prestasi yang luar biasa. 

 

Mari kita lihat visi mereka dibawah ini :

  • Visi: Berguna bagi orang banyak
  • Misi:

o Memuaskan hati orang banyak dengan menjalankan sistem usaha yang Islami.
o Menyediakan barang dengan harga murah.
o Menyatukan kekuatan untuk menjadi yang terdepan / terbaik di bidangnya.

Satu benang merah yang yang mebuat saya kagum adalah Tip Top supermarket telah meneladani prinsip Rosululloh didalam menjalankan bisnisnya.

Semoga terus mendapat berkah dan dapat terus menebar rahmat kepada Tip Top Supermarket.

Salam Funtastik Sukses Mulia!!!

 

Fatchur Rozi

Owner Raja Sendal

http://fatchur-rozi.blogspot.com

http://sandalimut.wordpress.com

rozif1@gmail.com

021-237-505-99