Terkadang didalam mengerjakan sesuatu semisal kita sedang mengobrol dengan istri kita, ditengah asyiknya ngobrol tiba-tiba anda teringat akan kerjaan yang belum kelar.
Apa yang terjadi??? fokus kita segera berubah dan pembicaraan menjadi tidak menarik lagi.
Satu contoh lagi, ketika sedang menulis tiba-tiba kita teringat akan presentasi kita siang ini. Maka dapat ditebak apa yang akan terjadi..... fokus kembali berubah. Tulisan bisa saja selesai namun hasilnya tidak akan maksimal.
Artinya, ketika kita mengerjakan sesuatu dan fokus berubah perhatian kita jadi bercabang dan hasil dari dua aktifitas ini hasilnya juga separuh-separuh.
Oke kita mulai materi ini dengan 3 pertanyaan berikut :
1. Siapa orang paling penting bagi saya saat ini
2. Kapan saat terpenting bagi saya
3. Apa yang harus dilakukan saat ini
silahkan dijawab terlebih dahulu................
.........................................................................
.........................................................................
Oke saya rasa sudah cukup saya akan memberikan jawabannya untuk anda
Pertanyaan nomor satu, siapa orang terpenting bagi saya saat ini?
Jawabannya bukanlah Istri kita, bukanlah anak kita, dan juga bukan orangtua kita
Orang yang terpenting bagi kita saat ini adalah orang yang ada bersama kita saat ini, kalau kita sedang bersama anak berarti anak adalah orang terpenting bagi kita. Kalau versi pak Roni adalah "My prime customer" namun kalau saat ini kita sedang berada diluar kota dan kebetulan kita sedang mengendarai mobil bersama teman kita, berarti orang yang paling penting bagi kita adalah teman kita tadi.
Mengapa???
Ide ini memang memaksa kita untuk berpikir ulang dan mem-brainwash otak kita mengenai konsep ini. alasannya yakni, meskipun kita sangat mencintai anak kita atau kita sangat mencintai istri kita. Namun mereka sedang tidak bersama kita saat ini, mereka berada jauh dikota lain. Kalaupun terjadi semisal anak kita minta disuapin makan maka pasti kita tidak dapat menurutinya. Begitu pula semisal istri kita minta diantar ke pengajian rutin di masjid sebelah saat ini, maka kita juga tidak bisa mengantarkan.
Lalu kenapa teman disebelah kita menjadi begitu pentingnya???
Karena kita sedang membicarakan saat ini, disini, detik ini.
Ketika teman kita sedang berbicara maka kita bisa menanggapi dengan melihat secara langsung. Begitupula ketika teman kita minta diantar ke rumahnya saat ini, kita juga bisa langsung mengantarkan sampai dirumahnya.
Artinya, konsep "saat ini" menjadi suatu hal yang harus menjadi fokus kita saat ini, bukan istri dirumah, bukan anak dirumah. Dengan begitu kita dapat berbicara dengan teman kita secara penuh fokus dan akhirnya pembicaraan jadi lebih berisi karena dilakukan dengan sepenuh hati.
Begitu juga sebaliknya, ketika kita sedang bersama anak dan istri dirumah, maka segala urusan bisnis maupun kerjaan dan tugas lainnya menjadi tidak penting lagi.
Perhatian kita harus 100% kepada anak dan istri, mungkin ini yang disebut dengan perhatian penuh terhadap keluarga. akhirnya waktu yang kita sediakan buat anak dan istri kita menjadi jauh lebih berkualitas dan lebih berarti.
Pertanyaan kedua, Kapan saat terpenting bagi saya???
Jawabannya bukan kemarin bukan besok dan bukan pula nanti.
Saat ini (sekarang) merupakan saat terpenting bagi kita. Saat ini yang dalam bahasa inggris disebut present yang berarti hadiah. Artinya saat ini jauh lebih penting dari pada kapan saja.
Apa yang sedang kita lakukan saat ini merupakan kegiatan yang paling utama.
Dengan demikian apapun yang sedang kita lakukan maka segalanya kita lakukan dengan sebaik-baiknya, hasilnya juga maksimal.
Ketika kita sedang menulis dan teringat bahwa nanti siang kita akan melakukan presentasi maka jauhkan segera pikiran tersebut. Tetap fokus pada tulisan kita.
Saya ambil contoh lagi, ketika kita sedang sholat maka ketika kita teringat lampu belum dimatikan atau jemuran belum diseterika. maka hiraukan segala gangguan tersebut, tetap fokus pada doa kita, fokus pada gerakan sholat kita, tetap fokus terhadap setiap arti dari do'a terhadap tuhan kita.
Insyaallah mutu shalat kita juga akan 100% dan setiap do'a kita juga akan meresap keseluruh bagian dari diri kita. Dengan cara ini kita dapat menikmati dan meresapi setiap arti dari doa yang kita lafadzkan.
Saat ini menjadi begitu penting kalau kita menikmatinya, saat ini merupakan saat masterpiece.
Kemudian kita sampai pada pertanyaan ketiga, apa yang harus dilakukan saat ini???
Apapun yang kita lakukan saat ini merupakan kegiatan yang terpenting, jadi fokuslah mulai saat ini...mulai sekarang juga....saat ini juga.
Semoga bermanfaat.
Salam Go Triple is Mine!!!
R O Z I
http://fatchur-rozi.blogspot.com
www.rajasendal.com
021-237-505-99
No comments:
Post a Comment