Sunday, May 23, 2010

PROFIT Center VS COST Center

Kita para entrepreneur yang baru memulai usaha selalu mempunyai tujuan untuk terus meningkatkan omset
Dan kita akan melakukan apa saja untuk dapat mencapai impian tersebut. Mulai dari membaca buku,mengikuti seminar, bertanya kepada mentor dll.

Sampai pada suatu titik dimana kita mulai melengkapi team kita dengan senjata yang diperlukan untuk bertempur dimedan perang. Dan yang kadang terjadi adalah organisasi team kita menjadi semakin gemuk . Celakanya kita dihadapkan pada biaya tinggi yang baru kita sadari setelah mereka direkrut.

Nah...disini saya ingin berbagi informasi mengenai kesadaran untuk mendeteksi lebih dini jebakan tersebut.

Sebelumnya kita perlu membagi 2 (dua) bagian yang ada didalam organisasi team kita, yakni :
1. Team Profit Center
2. Team Cost Center

Pertama kita bahas dari Team Profit Center terlebih dahulu. 
Team Profit Center bisa didefinisikan sebagai divisi yang menghasilkan uang secara langsung didalam perusahaan kita. Team ini bisa berbeda-beda ditiap perusahaan dan tipe bisnis. Namun pada umumnya bereka ini berupa team Sales, Telemarketing, spreading, event organiser dll.

Karena mereka inilah yang bertugas untuk melakukan penjualan didalam perusahaan kita. Karena tidak ada gunanya kita memiliki produk/jasa bagus apabila tidak bisa berjualan?

Kedua team cost center
Team ini adalah team yang mendukung penjualan dibisnis kita.
Ada team administrasi, akunting, kolektor, gudang, produksi, hrd dll. Silahkan ditambahkan sendiri sesuai kebutuhan bisnis anda.

Team cost center umumnya berada dibelakang meja atau di pabrik.

Lalu setelah kita mengetahui perbedaan team didalam bisnis kita apa yang harus kita lakukan?

Pertama, kenali fungsi masing-masing team didalam bisnis anda
Sebab kita berbisnis tentu mencari untung bukan untuk menghambur-hamburkan uang saja. 
Kalau yang lebih dibutuhkan adalah team sales berarti kita jangan menambah team administrasi dkk. Namun kalau yang kita butuhkan adalah adminitrasi yang kuat, karena kebetulan kita bergerak dibidang research dkk maka perkuatlah team ini.

Kedua, Apabila kita sudah mengenali fungsi team kita. Buatlah perhitungan rasional akan biaya yang dikeluarkan untuk masing-masing team. Tentu kita punya budget yang sudah ditetapkan untuk biaya SDM. Umumnya dikisaran 4% sd 10 % sesuai dengan tipe bisnis yang kita jalani. Kalau bisa dihitung biaya per individu akan jauh lebih bagus.

Ketiga, jaga tingkat keseimbangan antara pemasukan dan pengeluaran berdasarkan kebutuhan kita.

Keempat, selamat menikmati keuntungan yang kita dambakan karena anda telah bekerja dengan cermat & cerdas.

Kelima, jangan lupa jangan lupa bersedekah dan terus menebar rahmat disekitar kita.
Karena kalau kita sudah menebar rahmat, berarti kita telah berkelimpahan dalam hidup. Karena tujuan utama hidup bukanlah mencari keuntungan dalam bentuk materi saja, namun untuk beribadah kepada allah SWT. Keuntungan hanyalah efek samping dari apa yang sudah kita lakukan.

Terimakasih, semoga bermanfaat.


Salam Hangat,


Fatchur Rozi
http://fatchur-rozi.blogspot.com
www.imucu.com