Tuesday, November 1, 2011

One Way Ticket Entrepreneur



Menjadi seorang entrepreneur mungkin menjadi impian bagi banyak orang
Biasanya adalah para karyawan yang sudah bosan bekerja ikut orang
Namun ada juga yang menjadi entrepreneur karena memang tidak ada pilihan lain
Bisa karena tidak diterima bekerja diperusahaan atau hal lainnya

Ada yang akhirnya berhasil menjadi seorang "entrepreneur" meskipun masih dalam skala kecil
Alias baru buka warung sederhana atau berjualan online
Hebatnya lagi dia memiliki seorang karyawan yang tidak digaji karena karyawan tersebut sekaligus merangkap posisi sebagai owner ... he..he.. (buka rahasia)
Ini merupakan ciri khas pegawai diperusahaan yg baru dibuka :(

Ketika masih menjadi seorang karyawan dia memang bekerja untuk orang lain
Namun orang lain tersebut bisa dipastikan selalu membayar karyawannya
Bisa didemo kalau gak bayar gaji karyawan ha..ha....ha....

Diantara mereka ada yang berhasil menjadi "The real entrepreneur"
Usaha yang dimiliki terus membukukan profit yang baik dan terus berkembang

Namun ada juga yang memiliki profit yang stabil
Maksudnya stabil gak naik-naik
Kalau dihitung dengan teknik pembukuan yang baik dan benar maka tinta  merah akan memenuhi halaman tersebut

Lalu apa yang terjadi dengan tipe entrepreneur yang seperti ini?

Opsi pertama,
Bertahan, bertahan, bertahan
Sabar, sabar, sabar
Semangat, semangat dan semoga masih bisa semangat terus he..he...he...

Opsi kedua,
Mulai kepikiran untuk bekerja ikut orang lagi
Mulai bikin lamaran lagi
Kirim keperusahaan yang dituju
Interview
dst

Kalau diterima bekerja
Biasanya gaji yang didapat juga harus mulai dengan grade karyawan baru yang jauh dari standar pekerjaan sebelumnya
Ada yang diterima tapi harus mau ditempatkan di lokasi nun jauh disana...

Intinya adalah..
Kalau mau menjadi seorang entrepreneur
Pikirkanlah terlebih dahulu secara matang akan semua resiko yang akan ditanggung
Namun jangan lupa juga diimbangi dengan keuntungan berlimpah yang akan didapat
Harus imbang dooong antara resiko dan rewardnya

Karena menjadi seorang entrepreneur ibarat kita masuk sebuah kereta dan tidak bisa direfill atau dibatalkan
Sekali masuk tidak ada jalan kembali
Kalau sudah mencebur kelaut ya sudah menyelam sekalian
Nyemplung sumur gak usah naik lagi (waduuuh contohnya kok pada serem banget)
Memang harus didramatisir biar ceritanya seru (bicara ala sutradara kondang Hanung Bramantyo)

Kalau dalam istilah investasi "High Gain High Risk"
Kalau ingin hasil besar maka harus berani ambil resiko
Maksudnya resiko untuk "KAYA"
Resiko Diburu wartawan untuk interview (pengalaman pribadi)
Termasuk dicari banyak orang untuk meminta sumbangan ha..ha..ha.. (kok pengalaman pribadi semua ini)

Cukup sekian tulisan ini
Poin yang ingin saya sampaikan kurang lebih adalah....
Kalau ingin menjadi seorang entrepreneur maka bukan hanya mental yang harus siap
Bukan hanya keinginan yang kuat saja
Bukan hanya enaknya yang dipikirin
Namun harus siap dengan segala konsekuensinya

See you at the top,

Fatchur Rozi
http://fatchur-rozi.blogspot.com
http://www.facebook.com/fatchurrozif1
http://twitter.com/#!/rozif1