Monday, May 16, 2011
Kamu kemana aja..?
Kamu kemana aja....?
Begitulah kira2 pertanyaan dari beberapa kawan melalui facebook saya.
Ketika baru satu orang yg bertanya...saya biasa2 saja.
Namun ketika beberapa orang yg menanyakan hal serupa...
Akhirnya saya berpikir...
Jangan2 saya memang sudah terlalu lama meninggalkan dunia maya.
Meskipun setiap hari masih cek email dan selalu melototin facebook dan twitter
Namun...kalau tidak posting maupun comment serasa kita memang tidak hadir
Padahal....
Asyik juga lho melakukan hal ini
Mengamati perkembangan teman2
Bahkan si empunya kabar tdk mengetahui bahwa ada yg mengamati
Maaf...posting saya tdk panjang
Mau mengamati lagi aaaaahhhh
Fatchur Rozi
http://fatchur-rozi.blogspot.com
Monday, March 21, 2011
Kebohongan Asuransi Pendidikan plus Investasi
Pernahkan anda ditawari oleh para agen maupun marketing tentang asuransi pendidikan plus investasi untuk masa depan putra-putri anda?
Mungkin pernah, dan bahkan sering sekali
Kami pribadi berulang kali ditawari paket seperti ini
Sampai akhirnya kamipun ikut salah satu diantara paket yang sangat menggiurkan ini
Namun tahukan anda, arti sesungguhnya dari paket asuransi dengan embel-embel sbb:
1. Paket Asuransi kesehatan plus Investasi
2. Paket Tabungan Pendidikan plus Investasi
3. Paket Asuransi Jiwa plus Investasi
Sebelumnya mari kita membaca definisi dari Asuransi
Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut. (wikipedia)
Dalam bahasa saya, asuransi merupakan "perlindungan", sehingga kita akan merasa aman
Asuransi sendiri memang dibutuhkan, dan kami juga menggunakan asuransi untuk melindungi keluarga kami
Namun belakangan ini banyak sekali paket asuransi yang memberikan nilai plus-plus berupa investasi
Tidak main-main, banyak sekali orang yang terlibat didalamnya
Coba perhatikan, siapakah yang menawari kita paket suransi plus-plus ini?
Jawabannya beraneka ragam, bisa teman, saudara, tetangga, rekan dikantor dsb
Luar biasa sekali cara perekrutan mereka
Belum lagi janji "keuntungan" yg sangat menggiurkan merupakan senjata andalan mereka
Berikut ini salah satunya :
Namun saya hanya ingin fokus kepada bagaimana cara kita menghitung secara sederhana keuntungan dari paket ini
Berikut contoh perhitungan mereka
Plan A:Rp. 500.000/Bulan Rp. 350.000/Bulan
Contoh Manfaat:
Andi berusia 1 tahun, orang tua berusia 30 tahun (pekerjaan karyawan, tidak merokok), Andi akan mendapatkan proteksi sebesar Rp. 50.000.000 dan santunan rawat inap Rp. 120.000/hari .
Stop menabung setelah 10 tahun. Pada saat Andi berusia 18 tahun, Andi akan mendapatkan dana tunai Rp. 100.000.000 dengan jenis investasi moderat.
Jika orang tua terkena kondisi sakit kritis, maka ******* yang akan gantian menabung sebesar Rp. 350.000/bulan sampai Andi berusia 25 tahun.
Mari kita hitung sama-sama dengan lebih detail (pakai kalkulator atau pakai MS. Excel biar tambah jelas) :
Paket Cicilan Rp. 350.000,- perbulan
Rp. 350.000,- Cicilan setiap bulan
Rp. 4.200.000,- Dikalikan setahun (12 bulan)
Rp.42.000.000,- cicilan dikalikan 10 tahun
Namun pada tahun ke-10 uang anda akan berlipat ganda menjadi Rp.100.000.000,-
Mari kita hitung lagi :
Rp.100.000.000,- Total uang di tahun ke-10
Rp. 58.000.000,- Total keuntungan ditahun ke-10
WOOOOWW.... besar sekali keuntungan anda bukan?
Tapi tunggu dulu....
Anda melupakan satu hal yang bernama "Inflasi"
Binatang apakah Inflasi itu?
Dalam ilmu ekonomi , inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) terkait dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi , sampai termasuk juga akibat adanya ketidak Lancaran distribusi barang.
Bahasa sederhananya adalah inflasi merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu
Jadi uang anda tidak akan berkurang namun yang berkurang adalah nilai dari uang tersebut
Berikut ini contohnya :
Saya masih ingat waktu SD dulu dengan uang Rp.50,- saya sudah bisa beli bakso dan minuman di kantin sekolah (waduuuh..jadi kelihatan umur aslinya he..he...)
Tapi sekarang uang Rp.50,- mungkin sudah tidak bisa dibelikan lagi bakso dan minuman
Bahkan uang Rp.50,- kalau anda kasih tukang parkir juga paling sudah dibuang he..he....
Belum lagi semakin sulitnya menemukan uang receh pecahan Rp.50,- disekitar anda
Naaah...inilah yang dimaksud dengan inflasi....
Sekarang anda sudah paham dengan inflasi
Selanjutnya mari kita hitung kembali Nilai uang anda pada tahun ke-10 setelah dikurangi inflasi
Rata-rata nilai inflasi berkisar antara 7-10% pertahun
Kita ambil nilai terkecil saja biar anda tidak ekstrem
Jadi kita sepakat ambil nilai inflasi sebesar 7% pertahun
Rp.100.000.000,- Total uang di tahun ke-10
Rp. 7.000.000,- Nilai inflasi dalam 1 tahun
Rp. 70.000.000,- Total nilai inflasi pada tahun ke-10
Jadi berapakah nilai uang kita setelah 10 tahun?
Rp.100.000.000,- Total uang di tahun ke-10
Rp. 70.000.000,- Dikurangi Total nilai inflasi pada tahun ke-10
----------------- -
Rp. 30.000.000,-
Apakah anda masih bisa bilang untung?
Mari kita hitung lagi uang yang telah anda keluarkan
Rp. 42.000.000,- cicilan dikalikan 10 tahun
Rp. 30.000.000,- Nilai uang kita setelah dikurangi inflasi
----------------- -
- Rp. 12.000.000,- Kerugian dari nilai uang yang kita setor ke pihak asuransi
Sekarang anda sudah tahu cara menghitungnya
Namun perlu diingat perhitungan diatas belum dikurangi resiko yang harus anda tanggung bila investasi merugi atau pihak asuransi bangkrut......
Waduuuh...kok tambah banyak aja nih kerugian yang mesti kita tanggung
Jadi kalau anda belum bergabung sebaiknya coba pikir ulang dan hitung dengan lebih teliti
Dan apabila anda tetap ingin bergabung tolong baca dengan lebih teliti surat perjanjian yang harus anda tandatangani
Terutama huruf kecil dipojok bawah dan kalau ada tulisan yang kurang jelas langsung tolak dan minta tulisan yang jelas
Karena anda adalah konsumen dan berhak tahu dengan jelas akan kewajiban dan hak anda
Namun kalau sudah terlanjur bergabung, saran saya hentikan paket tersebut
Saya rugi doong pak Rozi?
Betul anda memang rugi, tapi akan lebih rugi kalau paket tersebut anda teruskan
Saya sendiripun juga menghentikan paket asuransi jenis ini
Dan harus diakui saya memeng rugi :(:(:(
Akan lebih parah kalau sudah tahu kita rugi kok malah diterusin.....:):):)
Dalam hal ini pihak asuransi lebih diuntungkan karena dapat menghimpun dana dari masyarakat
Dan kemudian dana tersebut akan diputar untuk beragam investasi buat keuntungan mereka
Anda sebagai pemilik dana hanya mendapat sedikit sisa keuntungan dari dana yang diputar oleh mereka ini
Inilah mengapa ada pepatah "yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin"
Tenang saja, dengan membaca tulisan ini, pepatah diatas tidak berlaku buat anda (Ge...eR mode ON)
Saran saya kalau anda ingin berinvestasi secara cerdas dan aman cobalah beli emas murni
Karena disamping aman dan tahan dari nilai inflasi anda juga bisa mencicil tidak perlu harus langsung beli 100 gram
Pada tulisan berikutnya saya akan jelaskan bagaimana cara berinvestasi untuk pendidikan dengan aman dan tahan inflasi melalui emas
Tulisan ini bukan untuk menghakimi maupun menjelekkan posisi asuransi dengan embel-embel investasi
Namun kami rasa, masyarakat juga harus mengetahui definisi sesungguhnya dari paket ini
Tulisan ini hanya sebagai penyeimbang informasi
Sebelumnya kami mohon maaf bila beberapa pihak kurang berkenan
Namun......
Pada akhirnya masyarakatlah yang menentukan .........
Cerdas berinvestasi, masa depan lebih cerah
Salam Hangat,
Fatchur Rozi
http://imucu.com
http://fatchur-rozi.blogspot.com
email : rozif1@gmail.com
NB : Mohon maaf kalau perhitungan kurang detail atau kurang akurat
Tapi anda bisa menangkap inti dari tulisan ini dengan perhitunanga anda sendiri
Mungkin pernah, dan bahkan sering sekali
Kami pribadi berulang kali ditawari paket seperti ini
Sampai akhirnya kamipun ikut salah satu diantara paket yang sangat menggiurkan ini
Namun tahukan anda, arti sesungguhnya dari paket asuransi dengan embel-embel sbb:
1. Paket Asuransi kesehatan plus Investasi
2. Paket Tabungan Pendidikan plus Investasi
3. Paket Asuransi Jiwa plus Investasi
Sebelumnya mari kita membaca definisi dari Asuransi
Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut. (wikipedia)
Dalam bahasa saya, asuransi merupakan "perlindungan", sehingga kita akan merasa aman
Asuransi sendiri memang dibutuhkan, dan kami juga menggunakan asuransi untuk melindungi keluarga kami
Namun belakangan ini banyak sekali paket asuransi yang memberikan nilai plus-plus berupa investasi
Tidak main-main, banyak sekali orang yang terlibat didalamnya
Coba perhatikan, siapakah yang menawari kita paket suransi plus-plus ini?
Jawabannya beraneka ragam, bisa teman, saudara, tetangga, rekan dikantor dsb
Luar biasa sekali cara perekrutan mereka
Belum lagi janji "keuntungan" yg sangat menggiurkan merupakan senjata andalan mereka
Berikut ini salah satunya :
Namun saya hanya ingin fokus kepada bagaimana cara kita menghitung secara sederhana keuntungan dari paket ini
Berikut contoh perhitungan mereka
Plan A:
Contoh Manfaat:
Andi berusia 1 tahun, orang tua berusia 30 tahun (pekerjaan karyawan, tidak merokok), Andi akan mendapatkan proteksi sebesar Rp. 50.000.000 dan santunan rawat inap Rp. 120.000/hari .
Stop menabung setelah 10 tahun. Pada saat Andi berusia 18 tahun, Andi akan mendapatkan dana tunai Rp. 100.000.000 dengan jenis investasi moderat.
Jika orang tua terkena kondisi sakit kritis, maka ******* yang akan gantian menabung sebesar Rp. 350.000/bulan sampai Andi berusia 25 tahun.
Mari kita hitung sama-sama dengan lebih detail (pakai kalkulator atau pakai MS. Excel biar tambah jelas) :
Paket Cicilan Rp. 350.000,- perbulan
Rp. 350.000,- Cicilan setiap bulan
Rp. 4.200.000,- Dikalikan setahun (12 bulan)
Rp.42.000.000,- cicilan dikalikan 10 tahun
Namun pada tahun ke-10 uang anda akan berlipat ganda menjadi Rp.100.000.000,-
Mari kita hitung lagi :
Rp.100.000.000,- Total uang di tahun ke-10
Rp. 58.000.000,- Total keuntungan ditahun ke-10
WOOOOWW.... besar sekali keuntungan anda bukan?
Tapi tunggu dulu....
Anda melupakan satu hal yang bernama "Inflasi"
Binatang apakah Inflasi itu?
Dalam ilmu ekonomi , inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) terkait dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi , sampai termasuk juga akibat adanya ketidak Lancaran distribusi barang.
Bahasa sederhananya adalah inflasi merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu
Jadi uang anda tidak akan berkurang namun yang berkurang adalah nilai dari uang tersebut
Berikut ini contohnya :
Saya masih ingat waktu SD dulu dengan uang Rp.50,- saya sudah bisa beli bakso dan minuman di kantin sekolah (waduuuh..jadi kelihatan umur aslinya he..he...)
Tapi sekarang uang Rp.50,- mungkin sudah tidak bisa dibelikan lagi bakso dan minuman
Bahkan uang Rp.50,- kalau anda kasih tukang parkir juga paling sudah dibuang he..he....
Belum lagi semakin sulitnya menemukan uang receh pecahan Rp.50,- disekitar anda
Naaah...inilah yang dimaksud dengan inflasi....
Sekarang anda sudah paham dengan inflasi
Selanjutnya mari kita hitung kembali Nilai uang anda pada tahun ke-10 setelah dikurangi inflasi
Rata-rata nilai inflasi berkisar antara 7-10% pertahun
Kita ambil nilai terkecil saja biar anda tidak ekstrem
Jadi kita sepakat ambil nilai inflasi sebesar 7% pertahun
Rp.100.000.000,- Total uang di tahun ke-10
Rp. 7.000.000,- Nilai inflasi dalam 1 tahun
Rp. 70.000.000,- Total nilai inflasi pada tahun ke-10
Jadi berapakah nilai uang kita setelah 10 tahun?
Rp.100.000.000,- Total uang di tahun ke-10
Rp. 70.000.000,- Dikurangi Total nilai inflasi pada tahun ke-10
----------------- -
Rp. 30.000.000,-
Apakah anda masih bisa bilang untung?
Mari kita hitung lagi uang yang telah anda keluarkan
Rp. 42.000.000,- cicilan dikalikan 10 tahun
Rp. 30.000.000,- Nilai uang kita setelah dikurangi inflasi
----------------- -
- Rp. 12.000.000,- Kerugian dari nilai uang yang kita setor ke pihak asuransi
Sekarang anda sudah tahu cara menghitungnya
Namun perlu diingat perhitungan diatas belum dikurangi resiko yang harus anda tanggung bila investasi merugi atau pihak asuransi bangkrut......
Waduuuh...kok tambah banyak aja nih kerugian yang mesti kita tanggung
Jadi kalau anda belum bergabung sebaiknya coba pikir ulang dan hitung dengan lebih teliti
Dan apabila anda tetap ingin bergabung tolong baca dengan lebih teliti surat perjanjian yang harus anda tandatangani
Terutama huruf kecil dipojok bawah dan kalau ada tulisan yang kurang jelas langsung tolak dan minta tulisan yang jelas
Karena anda adalah konsumen dan berhak tahu dengan jelas akan kewajiban dan hak anda
Namun kalau sudah terlanjur bergabung, saran saya hentikan paket tersebut
Saya rugi doong pak Rozi?
Betul anda memang rugi, tapi akan lebih rugi kalau paket tersebut anda teruskan
Saya sendiripun juga menghentikan paket asuransi jenis ini
Dan harus diakui saya memeng rugi :(:(:(
Akan lebih parah kalau sudah tahu kita rugi kok malah diterusin.....:):):)
Dalam hal ini pihak asuransi lebih diuntungkan karena dapat menghimpun dana dari masyarakat
Dan kemudian dana tersebut akan diputar untuk beragam investasi buat keuntungan mereka
Anda sebagai pemilik dana hanya mendapat sedikit sisa keuntungan dari dana yang diputar oleh mereka ini
Inilah mengapa ada pepatah "yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin"
Tenang saja, dengan membaca tulisan ini, pepatah diatas tidak berlaku buat anda (Ge...eR mode ON)
Saran saya kalau anda ingin berinvestasi secara cerdas dan aman cobalah beli emas murni
Karena disamping aman dan tahan dari nilai inflasi anda juga bisa mencicil tidak perlu harus langsung beli 100 gram
Pada tulisan berikutnya saya akan jelaskan bagaimana cara berinvestasi untuk pendidikan dengan aman dan tahan inflasi melalui emas
Tulisan ini bukan untuk menghakimi maupun menjelekkan posisi asuransi dengan embel-embel investasi
Namun kami rasa, masyarakat juga harus mengetahui definisi sesungguhnya dari paket ini
Tulisan ini hanya sebagai penyeimbang informasi
Sebelumnya kami mohon maaf bila beberapa pihak kurang berkenan
Namun......
Pada akhirnya masyarakatlah yang menentukan .........
Cerdas berinvestasi, masa depan lebih cerah
Salam Hangat,
Fatchur Rozi
http://imucu.com
http://fatchur-rozi.blogspot.com
email : rozif1@gmail.com
NB : Mohon maaf kalau perhitungan kurang detail atau kurang akurat
Tapi anda bisa menangkap inti dari tulisan ini dengan perhitunanga anda sendiri
Untung Kecil......siapa takut
Ketika memulai berbisnis...kadang kala kita dihadapkan pada tingkat keuntungan yang relatif kecil.
Kalau kita pakai hitung-hitungan secara sederhana saja kadang tidak cukup
misalnya
Harga beli barang
Rp. 3500
Harga Jual
Rp. 4500
Keuntungan
Rp.10.000
Dikurangi transportasi dll
Rp.10.000
Keuntungan
Rp.-9000
Apakah ada diantara anda yang berpikiran seperti ini???
Jangan khawatir.....
Karena anda tidak sendirian
Saya ketika pertamakali memulai bisnis juga berhadapan dengan hal seperti ini
Namun inilah seni dari berbisnis...
Lho..kok bisa?
Karena harga diatas itu perhitungan kalau kita beli secara eceran
Namun coba hitung kembali apabila kita membeli dengan cara grosir
Mari kita hitung ulang :
Harga beli barang
Rp. 3500 x 100 = Rp.350.000
Harga Jual
Rp. 4500 x 100 = Rp.450.000
Keuntungan
Rp.100.000
Dikurangi transportasi dll
Rp.10.000
Keuntungan
Rp.90.000
Menarik bukan...
Jadi tunggu apa lagi...segerah memulai
Soal hitung-hitungan lakukan saja belakangan
Karena terkadang kita terlalu fokus kepada nilai yang kadang tidak nyata dan dibuat-buat
Lakukan saja apa yang menurut anda tepat
Selamat Mencoba
Fatchur Rozi
www.imucu.com
http://fatchur-rozi.blogspot.com
Kalau kita pakai hitung-hitungan secara sederhana saja kadang tidak cukup
misalnya
Harga beli barang
Rp. 3500
Harga Jual
Rp. 4500
Keuntungan
Rp.10.000
Dikurangi transportasi dll
Rp.10.000
Keuntungan
Rp.-9000
Apakah ada diantara anda yang berpikiran seperti ini???
Jangan khawatir.....
Karena anda tidak sendirian
Saya ketika pertamakali memulai bisnis juga berhadapan dengan hal seperti ini
Namun inilah seni dari berbisnis...
Lho..kok bisa?
Karena harga diatas itu perhitungan kalau kita beli secara eceran
Namun coba hitung kembali apabila kita membeli dengan cara grosir
Mari kita hitung ulang :
Harga beli barang
Rp. 3500 x 100 = Rp.350.000
Harga Jual
Rp. 4500 x 100 = Rp.450.000
Keuntungan
Rp.100.000
Dikurangi transportasi dll
Rp.10.000
Keuntungan
Rp.90.000
Menarik bukan...
Jadi tunggu apa lagi...segerah memulai
Soal hitung-hitungan lakukan saja belakangan
Karena terkadang kita terlalu fokus kepada nilai yang kadang tidak nyata dan dibuat-buat
Lakukan saja apa yang menurut anda tepat
Selamat Mencoba
Fatchur Rozi
www.imucu.com
http://fatchur-rozi.blogspot.com
Saturday, February 19, 2011
Ayo mulai berbisnis sambilan
Sebagai seorang pegawai atau karyawan kadang kala kita dihadapkan pada dua pilihan yang cukup sulit antara mau bekerja dengan seluruh tenaga dan pikiran atau keluar kerja untuk memulai usaha sendiri.
Disatu sisi kita mau karir yang cepat dengan cara bekerja sangat keras
Berangkat pagi dan pulang malam setiap hari
Belum lagi mesti lembur dihari libur
Kalau sudah begini...
Sampai kapan kita mau seperti ini?
Untung kalau kita nggak keburu meninggal duluan he..he..
(bukannya nyumpahin lho....)
Naaaah....tenang saja pasti ada solusinya
Sambil tetap bekerja cobalah untuk memulai bisnis sampingan
Dengan waktu yang ada serta modal secukupnya
Ketika dikantor coba perhatikan sekeliling anda
Ada yang bawa snack, bawa kerudung, baju, sandal bahkan sampai alat pijat
Atau bahkan anda sendiri juga sudah melakukannya
Namun anda perlu serius serta istiqomah dalam melakukan ini
Sebab yang namanya rintangan pasti menerjang
Siapa yang bisa melalui rintangan, itulah orang yang sukses
Jangan takut untuk memulai
Karena hasilnya 100% buat anda
Keberhasilan ditentukan oleh Action anda sekarang
Jangan mau kalah oleh meja sebelah anda dikantor
Ayo segera mulai berbisnis sambilan dari sekarang.....
See you at the top!!!
Fatchur Rozi
Saturday, January 29, 2011
Preview Buku saya "Bisnis Katrok dan Bonek"
Pengalaman adalah guru yang paling berharga
Mungkin kata ini tepat untuk mengungkapkan perasaan saya terhadap terbitnya buku "Katrok dan Bonek ala fatchur Rozi" ini.
Buku kecil ini merupakan bacaan ringan yang menceritakan mengenai kisah perjalanan bisnis saya selama ini
Tanpa sengaja saya menemukan cara bahwa status sebagai seorang karyawan malah lebih mudah menjadi seorang entrepreneur ...lho kok bisa?
Justru dengan status masih bekerja inilah kesempatan anda untuk sukses malah terbuka lebar
Anda memiliki keunggulan dibandingkan yang lain...isn't that interesting
Hingga tiba saatnya hasil bisnis telah mencukupi maka resign merupakan kewajiban bukan lagi mimpi
Banyak sekali teman, sahabat, ataupun peserta dalam seminar saya yang mengeluh mengenai gajinya yang pas-pasan atau pekerjaan yang seakan tiada hentinya dsb
Namun keluhan ini kalau tidak diimbangi dengan solusi
Maka lebih tepat disebut sebuah mimpi disiang bolong
Jadi........teruslah bermimpi
Memiliki uang banyak
Memiliki waktu yang cukup untuk anak dan istri
Bisa libur kapan saja dan mau kemana saja juga bisa
Tidak perlu lagi memikirkan sudah tengah bulan kok masih lama nunggu gajian
Gak pake macet karena kita bisa mengatur jam kerja kita sendiri
Buku ini merupakan jawaban saya terhadap banyak sekali pertanyaan tersebut
Ternyata, tidak cukup hanya memiliki usaha saja maka mimpi tersebut dapat diraih
Seorang entrepreneur juga ada yang gagal, apakah kita mau mengalaminya
Semua ada caranya...
nda mesti mengetahui cara dan ilmunya sebelum melangkah lebih jauh
Bagaimana sih.... seorang pegawai itu bisa memiliki bisnis yang sukses tanpa harus meninggalkan pekerjaannya
Anda tidak perlu mengulagi kesalahan yang saya dan banyak entrepreneurl ain lakukan
Tidak perlu memasuki lubang yang sama....ini bagian enaknya
Bisa anda bayangkan
Berapa banyak uang modal dan waktu, pikiran serta tenaga yang dihemat
Hanya dengan mempelajari kesalahan orang lain anda bisa menghindarinya
Bahkan tidak perlu berjumpa dengan ke"GAGAL"an ini
Disini saya juga berbagi trik dan tips mengoptimalkan status anda sebagai pegawai
dan merubahnya menjadi keuntungan yang bisa langsung dipraktekkan
Jadi sudahkan anda siap menuju dunia berkelimpahan.....
Saya sudah mengalaminya,siapa mau menyusul ???
Tersedia disemua toko buku gremedia, gunung agung, togamas
diseluruh Indonesia hanya Rp. 15.000,-
Salam Hangat,
Fatchur Rozi
http://fatchur-rozi.blogspot.com
www.imucu.com
Sunday, December 19, 2010
Naturalisasi Keuangan
Sumber Foto : Kompas.com
Kata naturalisasi saat ini sedang ngetrend di negeri ini. Terutama setelah Timnas Indonesia tampil gemilang di piala AFF. Dua orang bintangnya adalah Irfan Bachdim pemain Persema yang lahir di Amsterdam serta Christian Gonzales yang berasal dari Uruguay.
Mereka memang bukan lahir dan besar di Indonesia
Namun jangan tanyakan soal nasionalisme mereka pada Indonesia
Bahkan saya pribadipun sempat malu dengan mereka berdua
Sebegitu bangganya mereka dengan Indonesia dan rela berjuang habis-habisan untuk negeri ini
Disaat "kita sendiri" bahkan kurang bangga dengan Indonesia
Mereka muncul dan mengusik rasa nasionalisme kita sebagai warga negara Indonesia
Malu rasanya diri ini
Lalu apa hubungannya dengan kita sebagai warga negara Indonesia?
Dengan lebih mencintai Indonesia serta bangga sebagai Indonesia kita bisa melihat begitu banyak peluang dibandingkan melihat Indonesia dari sisi negatifnya
Kita bebas memilih, apakah mau maju atau mundur
Dalam Markplus Conference 2011 di Rits Carlton beberapa hari yang lalu
Saya dibuat tercengang bahwa GDP Indonesia saat ini adalah US$ 3200
Coba bandingkan dengan GDP kita tahun 2009 yang cuma US$ 2349
Bahkan tahun depan kita bisa menggeser posisi Rusia dalam urutan negara maju di tahun 2011
Coba bandingkan dengan saat krismon 1998 GDP kita hanya sebesar US$ 400
Bandingkan dengan India yang ditahun 2009 cuma memiliki GDP US$ 1000
Saat ini kita sudah mengungguli mereka
Apa maksudnya...
Kalau diterjemahkan dalam bahasa sederhana kurang lebih seperti ini
Rata-rata masyarakat Indonesia saat ini memiliki penghasilan sebesar Rp.2.373.000 perbulan
Apabila dihitung kurs US$ 1 = Rp.8900 atau sebesar Rp.28.480.000 pertahun
Artinya....
Masyarakat yang makmur dengan pendapatan menegah akan semakin banyak
Daya beli semakin tinggi
Demand semakin membesar dan butuh untuk "dipuaskan" :)
Contoh nyatanya adalah...
Apakah anda merasa bahwa sekarang kita bisa membeli barang yang dulu kita tidak bisa membelinya
Atau makanan apa yang dulu kita tidak mampu makan, tapi sekarang kita bisa membelinya kapanpun kita inginkan
Menarik bukan?
Masyarakat dengan pendapat lebih besar tentu akan mengkonsumsi lebih banyak juga
Mereka menjadi lebih cerdas dan tidak terpaku pada brand tapi pada nilai dari suatu produk
Contoh nexian yang bisa menempati posisi ke-3 untuk penjualan Handphone
Lalu pada kemana merk mahal itu? (mungkin kelaut he..he..)
Produk dengan kemasan kecil akan lebih banyak dibutuhkan
Lihat saja coca cola yang sekarang mengeluarkan kemasan sekali minum
Begtu juga dengan merek makanan dan minuman lainnya
Jadi...
Mari kita back to basic
Ayo kita penuhi kebutuhan yang semakin besar ini
Kalau bukan kita, maka pemain lain yang akan mengisinya
Ayo Naturalisasi mental dan keuangan kita
Tentunya tanpa perlu sewa pemain luar negeri
Cukup mental kita yg dibentuk untuk berpikir kreatif dan berpikir lebih global
Aku Bangga menjadi Indonesia!!!
Fatchur Rozi
www.imucu.com
http://fatchur-rozi.blogspot.com
Sunday, December 5, 2010
Gempa Tektonik dalam jagat pemasaran Indonesia 2011
Sangat menarik ketika mengikuti tulisan dari Yuswohadi pagi ini
Indonesia diprediksikan bakal menjadi negara maju dan sudah tidak lagi negara berkembang pada tahun 2011. Dengan jumlah penduduk 240 juta, Indonesia adalah negara besar dengan kekuatan ekonomi yang bakal sejajar dengan negara-negara besar lain seperti Cina, India, Brasil, atau Rusia.
Lho kok bisa???
Pernahkah kita memperhatikan tanda-tanda dibawah ini :
1. Mall nenjadi sangat ramai
2. Ramainya bandara (melebihi terminal dan stasiun) ini tanda banyak orang mampu beli tiket pesawat
3. Macetnya kota besar yang berarti semakin banyak yang mampu beli mobil tapi belum diikuti infrastruktur yg baik
4.Life style yang berubah
Starbuck begitu sukses di negeri ini. Atau, McDonalds dan KFC sekarang sudah berubah model, bukan fast food lagi, tapi sudah menjadi kafe.
Coba saja Anda datang ke McDonalds dan KFC yang 24 jam, pada pukul 12 malam, pasti ramainya minta ampun. Mereka tak sekedar makan, tapi kongkow-kongkow, ada yang kerja dengan laptopnya, ada juga yang melakukan business meeting.
Transisi dari kondisi lama kekondisi baru selalu diikuti dengan kondisi chaotic sebelum transisi tersebut mencapai keseimbangan baru. Karena itu, Yuswohadi meramalkan akan munculnya “gempa tektonik” dalam jagat pemasaran di Indonesia.
Konsumen dengan daya beli tinggi namun kritis akan tumbuh dengan pesat dan akan mewarnai pembelian dan konsumsi produk dan layanan diberbagai industri. Karena itu setiap marketer dinegeri ini harus cermat memantau perubahan perilaku konsumen baru ini, dan kemudian meresponnya dengan strategi-strategi pemasaran yang relevan.
Dan dalam setiap keadaan yang tidak menentu selama “gempa tektonik” tersebut pasti terdapat banyak peluang (sekaligus ancaman) yang bisa dipetik oleh marketer. Siapa jeli, pasti dia dapat.
Lalu,
Apakah kita akan menjadi penonton atau menjadi pemain?
It's up to you
Salam Hangat,
Fatchur Rozi
http://fatchur-rozi.blogspot.com
www.imucu.com
Subscribe to:
Posts (Atom)