Friday, October 19, 2012

CLARITY (Pencerahan)


Ketika putri pertama kami lahir, kata CLARITY langsung kami sisipkan pada namanya, lengkapnya “Clarity Aiko Elfathritzi” agak susah memang melafalkan. Tapi kami punya tujuan, bahwasanya setiap kali kami menyebut namanya maka kami akan selalu ingat dengan pencerahan yang pernah kami dapatkan beberapa tahun silam.

Clarity kurang lebih dalam bahasa Indonesia berarti pencerahan. Nabi Muhammad mendapat pencerahan ketika Malaikat Jibril mendatanginya sebelum menjadi rosululloh. Budha mendapat pencerahan ketika melihat burung yang sedang kelaparan, akhirnya dia mengerat dagingnya sendiri untuk diberikan sebagai makanan bagi hewan tersebut. Tung Desem Waringin mendapat pencerahan ketika orangtuanya berobat kesingapura dan dia tidak mampu membiayainya. Ustadz muda Yusuf Mansyur mendapat pencerahan ketika dipenjara dia melihat semut yang sedang kelaparan dan diberinya makanan. Tanpa bermaksud menyetarakan diri dengan contoh diatas, tiap-tiap diri kita juga mengalami pencerahan baik dalam skala kecil maupun besar.

Pencerahan biasanya didapat melalui hal-hal berikut :
1. Ketika dalam masalah besar
2. Hati terbuka & Pasrah
3. Mencari Sesuatu

Dalam sebuah seminar bersama Action Coach dihotel Sultan Jakarta. Pencerahan itu muncul kembali, namun kali ini lebih detail dan terarah. Clarity (pencerahan) muncul ketika kita menemukan sesuatu hal yang baru dari sisi apapun dan dimanapun oleh siapapun. Ketika sedang bingung mencari pekerjaan lain yang lebih layak dan menjamin hidup tiba-tiba saya tersentak dengan ungkapan Coach Yusa’ waktu itu. Definisi dari J.O.B (Just Over Broke), lha wong saya lagi nyari JOB (pekerjaan) kok malah dibilang arti dari JOB yakni “tinggal menunggu bangkrut”.
Kebingungan saya belum berakhir karena selama 2 hari saya dituntut untuk banyak merenung dan berbicara dengan diri sendiri, pertanyaan “why” diulang dan dijawab sampai habis.

Rumusnya : Question + Answer + Question + Answer = Clarity

Artinya : Segala permasalahan pasti ada jawabannya, yang harus dilakukan Cuma bertanya (Why) dalam diri dan jawab pertanyaan tersebut.

Contoh :
Q : (Why) Mengapa saya ingin pindah kerja
A : (Answer) Karena saya ingin hidup enak
Q : (Why) Mengapa saya ingin hidup enak
A : (Answer) Karena saya ingin membahagiakan keluarga
Q : (Why) Mengapa saya ingin membahagiakan keluarga
A: (Answer) Karena keluarga memiliki arti penting bagi hidup saya
Q : (Why) Mengapa keluarga memiliki arti penting bagi hidup saya
A : (Answer) Karena saya ingin membahagiakan mereka
Q : (Why) Mengapa saya ingin membahagiakan mereka
A : (Answer) Karena hidup saya tidak berarti & tidak bahagia tanpa mereka dst…….

Begitulah Question & Answer dilakukan berulang-ulang sampai selesai, maka kita akan mendapat jawaban yang kadang kita tidak mengerti bahwa sebenarnya kita telah memiliki solusi dari diri kita sendiri, Cuma belum digali dengan peralatan yang benar.

Apa itu peralatan yang tepat, Q + A + Q + A + Q + A = Clarity

Jadi untuk mendapat pencerahan ternyata tidak sulit, cukup praktekkan rumus diatas. Semoga Berhasil mendapat pencerahan.

Salam Dahsyat!!!!!

R O Z I

No comments:

Post a Comment