Mungkin pernah, dan bahkan sering sekali
Kami pribadi berulang kali ditawari paket seperti ini
Sampai akhirnya kamipun ikut salah satu diantara paket yang sangat menggiurkan ini
Namun tahukan anda, arti sesungguhnya dari paket asuransi dengan embel-embel sbb:
1. Paket Asuransi kesehatan plus Investasi
2. Paket Tabungan Pendidikan plus Investasi
3. Paket Asuransi Jiwa plus Investasi
Sebelumnya mari kita membaca definisi dari Asuransi
Asuransi adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada tindakan, sistem, atau bisnis dimana perlindungan finansial (atau ganti rugi secara finansial) untuk jiwa, properti, kesehatan dan lain sebagainya mendapatkan penggantian dari kejadian-kejadian yang tidak dapat diduga yang dapat terjadi seperti kematian, kehilangan, kerusakan atau sakit, dimana melibatkan pembayaran premi secara teratur dalam jangka waktu tertentu sebagai ganti polis yang menjamin perlindungan tersebut. (wikipedia)
Dalam bahasa saya, asuransi merupakan "perlindungan", sehingga kita akan merasa aman
Asuransi sendiri memang dibutuhkan, dan kami juga menggunakan asuransi untuk melindungi keluarga kami
Namun belakangan ini banyak sekali paket asuransi yang memberikan nilai plus-plus berupa investasi
Tidak main-main, banyak sekali orang yang terlibat didalamnya
Coba perhatikan, siapakah yang menawari kita paket suransi plus-plus ini?
Jawabannya beraneka ragam, bisa teman, saudara, tetangga, rekan dikantor dsb
Luar biasa sekali cara perekrutan mereka
Belum lagi janji "keuntungan" yg sangat menggiurkan merupakan senjata andalan mereka
Berikut ini salah satunya :
Namun saya hanya ingin fokus kepada bagaimana cara kita menghitung secara sederhana keuntungan dari paket ini
Berikut contoh perhitungan mereka
Plan A:
Contoh Manfaat:
Andi berusia 1 tahun, orang tua berusia 30 tahun (pekerjaan karyawan, tidak merokok), Andi akan mendapatkan proteksi sebesar Rp. 50.000.000 dan santunan rawat inap Rp. 120.000/hari .
Stop menabung setelah 10 tahun. Pada saat Andi berusia 18 tahun, Andi akan mendapatkan dana tunai Rp. 100.000.000 dengan jenis investasi moderat.
Jika orang tua terkena kondisi sakit kritis, maka ******* yang akan gantian menabung sebesar Rp. 350.000/bulan sampai Andi berusia 25 tahun.
Mari kita hitung sama-sama dengan lebih detail (pakai kalkulator atau pakai MS. Excel biar tambah jelas) :
Paket Cicilan Rp. 350.000,- perbulan
Rp. 350.000,- Cicilan setiap bulan
Rp. 4.200.000,- Dikalikan setahun (12 bulan)
Rp.42.000.000,- cicilan dikalikan 10 tahun
Namun pada tahun ke-10 uang anda akan berlipat ganda menjadi Rp.100.000.000,-
Mari kita hitung lagi :
Rp.100.000.000,- Total uang di tahun ke-10
Rp. 58.000.000,- Total keuntungan ditahun ke-10
WOOOOWW.... besar sekali keuntungan anda bukan?
Tapi tunggu dulu....
Anda melupakan satu hal yang bernama "Inflasi"
Binatang apakah Inflasi itu?
Dalam ilmu ekonomi , inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) terkait dengan mekanisme pasar yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat, berlebihnya likuiditas di pasar yang memicu konsumsi atau bahkan spekulasi , sampai termasuk juga akibat adanya ketidak Lancaran distribusi barang.
Bahasa sederhananya adalah inflasi merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu
Jadi uang anda tidak akan berkurang namun yang berkurang adalah nilai dari uang tersebut
Berikut ini contohnya :
Saya masih ingat waktu SD dulu dengan uang Rp.50,- saya sudah bisa beli bakso dan minuman di kantin sekolah (waduuuh..jadi kelihatan umur aslinya he..he...)
Tapi sekarang uang Rp.50,- mungkin sudah tidak bisa dibelikan lagi bakso dan minuman
Bahkan uang Rp.50,- kalau anda kasih tukang parkir juga paling sudah dibuang he..he....
Belum lagi semakin sulitnya menemukan uang receh pecahan Rp.50,- disekitar anda
Naaah...inilah yang dimaksud dengan inflasi....
Sekarang anda sudah paham dengan inflasi
Selanjutnya mari kita hitung kembali Nilai uang anda pada tahun ke-10 setelah dikurangi inflasi
Rata-rata nilai inflasi berkisar antara 7-10% pertahun
Kita ambil nilai terkecil saja biar anda tidak ekstrem
Jadi kita sepakat ambil nilai inflasi sebesar 7% pertahun
Rp.100.000.000,- Total uang di tahun ke-10
Rp. 7.000.000,- Nilai inflasi dalam 1 tahun
Rp. 70.000.000,- Total nilai inflasi pada tahun ke-10
Jadi berapakah nilai uang kita setelah 10 tahun?
Rp.100.000.000,- Total uang di tahun ke-10
Rp. 70.000.000,- Dikurangi Total nilai inflasi pada tahun ke-10
----------------- -
Rp. 30.000.000,-
Apakah anda masih bisa bilang untung?
Mari kita hitung lagi uang yang telah anda keluarkan
Rp. 42.000.000,- cicilan dikalikan 10 tahun
Rp. 30.000.000,- Nilai uang kita setelah dikurangi inflasi
----------------- -
- Rp. 12.000.000,- Kerugian dari nilai uang yang kita setor ke pihak asuransi
Sekarang anda sudah tahu cara menghitungnya
Namun perlu diingat perhitungan diatas belum dikurangi resiko yang harus anda tanggung bila investasi merugi atau pihak asuransi bangkrut......
Waduuuh...kok tambah banyak aja nih kerugian yang mesti kita tanggung
Jadi kalau anda belum bergabung sebaiknya coba pikir ulang dan hitung dengan lebih teliti
Dan apabila anda tetap ingin bergabung tolong baca dengan lebih teliti surat perjanjian yang harus anda tandatangani
Terutama huruf kecil dipojok bawah dan kalau ada tulisan yang kurang jelas langsung tolak dan minta tulisan yang jelas
Karena anda adalah konsumen dan berhak tahu dengan jelas akan kewajiban dan hak anda
Namun kalau sudah terlanjur bergabung, saran saya hentikan paket tersebut
Saya rugi doong pak Rozi?
Betul anda memang rugi, tapi akan lebih rugi kalau paket tersebut anda teruskan
Saya sendiripun juga menghentikan paket asuransi jenis ini
Dan harus diakui saya memeng rugi :(:(:(
Akan lebih parah kalau sudah tahu kita rugi kok malah diterusin.....:):):)
Dalam hal ini pihak asuransi lebih diuntungkan karena dapat menghimpun dana dari masyarakat
Dan kemudian dana tersebut akan diputar untuk beragam investasi buat keuntungan mereka
Anda sebagai pemilik dana hanya mendapat sedikit sisa keuntungan dari dana yang diputar oleh mereka ini
Inilah mengapa ada pepatah "yang kaya semakin kaya dan yang miskin semakin miskin"
Tenang saja, dengan membaca tulisan ini, pepatah diatas tidak berlaku buat anda (Ge...eR mode ON)
Saran saya kalau anda ingin berinvestasi secara cerdas dan aman cobalah beli emas murni
Karena disamping aman dan tahan dari nilai inflasi anda juga bisa mencicil tidak perlu harus langsung beli 100 gram
Pada tulisan berikutnya saya akan jelaskan bagaimana cara berinvestasi untuk pendidikan dengan aman dan tahan inflasi melalui emas
Tulisan ini bukan untuk menghakimi maupun menjelekkan posisi asuransi dengan embel-embel investasi
Namun kami rasa, masyarakat juga harus mengetahui definisi sesungguhnya dari paket ini
Tulisan ini hanya sebagai penyeimbang informasi
Sebelumnya kami mohon maaf bila beberapa pihak kurang berkenan
Namun......
Pada akhirnya masyarakatlah yang menentukan .........
Cerdas berinvestasi, masa depan lebih cerah
Salam Hangat,
Fatchur Rozi
http://imucu.com
http://fatchur-rozi.blogspot.com
email : rozif1@gmail.com
NB : Mohon maaf kalau perhitungan kurang detail atau kurang akurat
Tapi anda bisa menangkap inti dari tulisan ini dengan perhitunanga anda sendiri
No comments:
Post a Comment