Sunday, August 15, 2010

PROBLEM KARYAWAN MEMULAI USAHA



Sumber foto : http://bisnisukm.com

Seringkali saya berdiskusi dengan teman-teman yang masih bekerja mengenai kendala mereka dalam memulai usaha sendiri. Dari sekian orang ternyata masalah yang dihadapi kok klasik dan umum, kenapa dikatakan umum karena rata-rata mengutarakan hal yang sama.

Kalau dibuat list umumnya masalah yang dihadapi antara lain :

  1. Modal
  2. Waktu
  3. Tenaga/SDM
  4. Tempat

Ternyata masahnya cuma ada empat faktor. Rupanya inilah “MOMOK” yang selalu menghantui teman-teman dalam memulai usaha.

Namun masalah ini bisa diibaratkan sebagai puncak gunung es (Iceberg) yang terlihat hanya ujung permasalahannya saja. Tapi tidak pernah ketemu dengan inti dari permasalah yang dihadapi.

Kalau inti permasalahan sudah dapat ditemukan dan diidentifikasi dengan jelas maka solusi akan dapat dengan mudah ditemukan.  

Hal ini wajar terjadi pada seorang karyawan. Dan jangan takut, karena bukan hanya anda yang mengalaminya tapi semua orang didunia ini juga mengalaminya.

Kalau ini adalah masalah yang banyak terjadi dan dialami oleh hampir seluruh orang, lalu kenapa tidak ada yang mau memberi solusi untuk masalah ini? Sungguh menyedihkan bukan.

Masalah how to start sebenarnya gampang dilalui, “lalu bagaimana saya mesti memulainya?” jawabnya adalah “ACTION” sekarang juga.

Hampir disemua seminar kewirausahaan, keyword “ACTION” selalu didengaungkan. Namun setelah pulang dari seminar para peserta kembali bingung bagaimana untuk memulai action.

Ada yang ngomong “tinggal melangkah saja”, lalu ada juga istilah “Mulai dari yang kecil” dan masih banyak lagi.

Namun sepertinya paradog seperti ini sudah tidak berlaku untuk semua orang.

Ada “missing link” dari kata tersebut.

Setelah lama mencari, dan mulai merunut perjalanan bisnis baik dari diri pribadi maupun dari teman-teman pebisnis yang sudah sukses saat ini. Akhirnya ketemu juga kata tersebut.

Kata itu harus didukung oleh kondisi “Terpaksa” atau kalau boleh pinjam istilah dari Mas Jaya Setiabudi “Kepepet”. Jadi kalau dibuat rumus kurang lebih akan seperti ini T+Ac=S (Terpaksa + Action = Sukses)

Parameternya masih perlu ditambah dengan M (modal), & P (produk/jasa)
Jadi rumusnya T+Ac+M+P=S (Terpaksa + Action + Modal + Produk = Sukses)

Bagi sebagian orang yang sudah terbiasa dengan otak kiri terkadang rumus membuat jadi mudah. Tapi bagi yang biasa pakai otak kanan mungkin rumus tidak penting, karena mereka akan langsung action begitu melihat kesempatan.

Namun intinya entrepreneurship itu dilakukan saja dan nikmati seluruh proses dan interaksi yang terjadi didalam melakukan bisnis sendiri. Tentu saja yang namanya usaha sendiri perlu “ekstra” baik lebih dari sisi pemikiran maupun tenaga.

Melangkah maju satu kaki dan diikuti dengan kaki lainya, maka kita akan bisa jalan. Sama halnya dengan memulai usaha, melangkahlah satu langkah maka anda akan berhasil memaluinya. Lalu ada pertanyaan “apakah semudah itu?” jawabnya “tentu saja, silahkan dicoba”.

Semoga Bermanfaat,
Fatchur Rozi
http://fatchur-rozi.blogspot.com
www.imucu.com

No comments:

Post a Comment