Sebuah perjalanan hidup manusia memang tidak bisa ditebak kemana akan berakhir.
Saya masih teringat ketika masih kecil disuruh untuk sekolah yang pandai agar nanti bisa jadi pegawai negeri, atau minimal menjadi pegawai di pabrik atau menjadi orang kantoran.
Sekarang terjadi sebuah revolusi besar dalam mental individu masyarakat Indonesia
Sekolahan yang ada embel2 "entrepreneur" atau seminar yg ada kata "wirausaha" saat ini merupakan favorit.
Bahkan ditoko buku, silahkan diperiksa banyak sekali buku "best seller asli" sampai yang "insyaallah best seller" maupun "semoga jadi best seller" memenuhi lorong2 toko buku tersebut he..he...
Seakan-akan semua orang ingin menjadi pengusaha
Semua orang ingin kaya
Semua orang ingin sukses
Hal ini sah dan wajar adanya, mengingat sekarang ini memang sedang demam "jadi pengusaha"
Maksudnya yang penting usaha, soal hasil kan yang penting sudah usaha :):)
Namun saya ingin memperjelas posisi orang yg kaya dari usaha dengan kaya dari karyawan.
Begini, Kalau seseorang menjadi kaya disebkan besarnya gaji yang diterimanya maka dia bisa disebut seorang yang "kaya" (semua orang juga tahu)
Tapi coba kita lihat,
Apakah dia bisa menikmati kekayaannya dengan bebas????
Apakah waktu bertemu keluarga jadi lebih banyak dengan duit itu???
Apakah bisa duit itu dipake jalan2 setahun penuh tanpa mendengar telepon berdering????
Waaahhh...itu gak mungkin lha wong cuti aja setahun paling cuma dapat 14 hari :(:(:(
Lalu apa gunanya kaya dengan cara ini
Bagi yang ingin kaya dengan cara ini silahkan dipikirken lagi
Jangan2 anda sedang menuju kearah "Kaya tapi tdk bisa menikmatinya"
Mendingan jadi pedagang seperti saudara yang satu ini
Bisa pencet2 HP sambil bengong:):):)
Yaaahhh....anda bisa menjadi pedagang dan kaya dengan sesungguhnya
Kalau tidak percaya, silahkan dicoba
Tapi ingat, mengikuti saran ini bisa menyebabkan ketagihan dan tidak konsentrasi bekerja
Dan resiko ditanggung oleh masing2, jangan minta tanggungjawab penulis he..he...he..
Salam Hangat,
Fatchur Rozi
http://fatchur-rozi.blogspot.com
www.rajasendal.com