Thursday, March 25, 2010

Fight, Grow & Win

 Tanpa terasa perjalanan bisnis kami sudah berjalan dua tahun. Dan Milad 4 tahun ini alhamdulillah kami sudah hadir dua kali dalam perhelatan besar komunitas tangan diatas.

Tulisan ini merupakan napak tilas perjalanan usaha  kami dalam berbisnis. Dimana kami berjuang, tumbuh dan menjadi pemenang dalam kategori bisnis kami saat ini.

Setelah mengenal komunitas tangan diatas kami memulai usaha  yang dikemudian hari dinamakan Rajasendal. Sebagai seorang karyawan kami memulai bisnis setelah pulang bekerja maupun dilakukan dihari libur.

Yang membuat bisnis kami kali ini berbeda dengan bisnis yang dilakukan sebelumnya adalah adanya mentor-mentor dahsyat dari tangandiatas  yang selalu mensuport baik dari mindset maupun strategi yang sangat ampuh.

Disurabaya kami bergabung bersama mastermind Juara yang waktu itu beranggotakan anak-anak muda yang sangat luar biasa. kenapa dinamakan mastermind juara karena ada mas Febri yang menjadi juara The Aprentice Ciputra tahun 2008 didalamnya. 
Dan sekarang, mastermind Juara menjadi salah satu mastermind terdahsyat karena benar-benar menelurkan para juara seperti mas Ryan Mushroom Factory yang menjadi Juara Wirausaha Mandiri 2009 dan ada Samurai penerima ISMBEA award dan penulis buku "Jangan berpikir jadi pengusaha dan jangan pernah berpikir jadi entrepreneur".

Setiap anggota mastermind merasakan bisnis kami seperti melesat dengan caranya masing-masing.
Karena kita selalu terpacu untuk selalu lebih baik tiap minggunya dan mendapat masukan serta kritik yang jujur dari teman-teman.

Kemudian pada Milad 3 tahun 2009 kami memberanikan diri untuk hadir dan datang kejakarta. Kami tidak mempunyai kenalan maupun saudara dijakarta. Namun pada Milad 3 tersebut kami bertemu dan berkenalan dengan orang-orang hebat yang selama ini hanya kami lihat dan dengar ceritanya dimilis dan blog yang mereka punyai.

Sungguh merupakan anugerah yang sangat besar kami dapat bertemu langsung dengan Pak Roni yang merupakan idola dan inspirasi kami dalam membangun bisnis. Bertemu dengan Pak Hadi Kuntoro yang fenomenal.
Dapat bertemu dan melihat langsung para petinggi TDA lain yang selama ini hanya dilihat melalui internet, namun kali ini dapat kami lihat secara langsung dan lebih hebat lagi dapat berkenalan dan bertukar kartu nama. Ilmu yang didapat dari beliau-beliau ini adalah ilmu jalanan yang dapat langsung dipraktekkan dan bukan hanya teori yang diambil dari buku.

Dan kejadian unik waktu Milad 3 adalah kami dapat bertemu langsung dengan Moderator yakni mas Eko June untuk mengapprove kami menjadi anggota milist tangan diatas. Sebab waktu itu kami merasa sudah lama mendaftar tapi kok belum diapprove, namun mengingat hal tersebut kami sering tertawa geli

Kami dapat melihat langsung om Bob Sadino, Pak Tung Desem Waringin, Pak Yuswohadi, Bang Jay dan Pak Jamil Azzaini.

Boleh dikatakan kami adalah pebisnis yang lahir dan besar setelah bergabung bersama komunitas tangandiatas

Karena pada awal kami masuk tangandiatas kami belum memiliki bisnis, bahkan bingung mau mulai bisnis apa waktu itu. Namun memang benar kalau kita berkumpul dengan pedagang minyak wangi maka kita juga ikut wangi karena kecipratan minyak wangi, begitupula kalau kita bergaul dan berkumpul dengan para pengusaha maka kitapun akhirnya juga ikut menjadi pengusaha beneran ditahun 2008.

Kami merasakan winning terus kami alami setiap bulannya, dimana kami memulai usaha dengan modal yang ada dikantong  pada tahun 2008 dan penjualan terus melesat mencapai angka 10 digit ditahun pertama bisnis kami berjalan. Dan tahun ini kami terus berupaya untuk terus mendekati goal kami yakni tembus ke 11 digit ditahun 2010.

Tidak terhitung manfaat yang kami dapatkan setelah bergabung bersama komunitas tangandiatas
Waktu ikut pameran di PRJ kami betul-betul tidak tahu apa-apa dan dituntun oleh pak Rosihan, Pak Hantiar, mas Anto dan Bu Diah Yusuf.

Sebagai pebisnis pemula kami mendapatkan banyak "door prize" berupa kesempatan-kesempatan emas yang selalu berdatangan silih berganti setelah bergabung dengan tangandiatas

Pertamakali bisnis kami diliput oleh media juga setelah kami mengikuti Milad 3 tahun 2009. Dan setelah itu, berbagai media banyak meliput kami. Sungguh merupakan lompatan besar, karena kami tidak menduga efek dari liputan media tersebut ternyata telah melambungkan omset kami sampai dengan saat ini.

Akhirnya kami memutuskan untuk resign dari perusahaan tempat kami bekerja selama 5 tahun pada tahun 2009, keputusan ini diambil karena bisnis kami sudah berkembang sangat pesat dan harus memilih antara bisnis sebagai sambilan atau fokus. Alhamdulillah pilihan kami tidak salah, karena setelah resign bisnis kami semakin hari semakin baik dan berkembang sampai saat ini.

Di hari pertama resign kami memilih untuk bersilaturahmi kekantor pak Rosihan didaerah pasar minggu.
Kami menyebut silaturahmi ini sebagai titik balik dalam berbisnis. Bagaimana tidak, Pak Rosihan yang baru mengenal kami, menerima kunjungan tersebut seakan sudah kenal sangat lama dan telah sangat berjasa menjungkirbalikkan pola pikir serta rasa rendah diri kami menjadi superman dan hari itu merupakan hari bersejarah bagi Rajasendal. Untuk mengetahui lebih detail tentang pak Rosihan silahkan lihat di http://mohamadrosihan.blogspot.com

Saat ini kami bergabung bersama Kompak TDA untuk berdagang ala lapak di Taman Mini. Dimana kami sekeluarga berdagang bakso bakar. Sungguh merupakan pengalaman pertama berdagang lapak yang sampai saat ini membuat kami ketagihan untuk terus berdagang.
Padahal kalau diingat awalnya kami sama sekali tidak tahu cara berdagang dengan model ini.
Pikiran kami yang namanya orang dagang harus punya toko tapi rupanya teman-teman seperti pak Hantiar dan mas Anto kidz wear ditambah mang Yana telah memberikan jalan bagi kami untuk dapat berdagang disana tanpa kendala sama sekali.

Kami adalah saksi nyata betapa bermanfaatnya mengikuti sebuah komunitas seperti tangan diatas, dan bisnis kami mungkin tidak akan pernah seperti ini bila pada tahun 2009 kemarin kami tidak ikut Milad 3 komunitas tangandiatas. 
Jadi jangan sia-siakan kesempatan emas untuk menghadiri Milad 4 Pesta Wirausaha 2010 yang bertempat di Balai Kartini 10-11 April 2010. Silahkan mendaftar di Pesta Wirausaha 2010 di www.pestawirausaha.com  Sampai ketemu distand Rajasendal yang kini benar-benar telah menjadi raja yang sesungguhnya.

Tulisan ini didedikasikan untuk Pesta Wirausaha 2010, dalam rangka Milad 4 TDA

Fight, Grow & Win,

Fatchur Rozi
http://fatchur-rozi.blogspot.com
www.rajasendal.com

Monday, March 22, 2010

Hal Remeh yang sering Terlewatkan tapi Besar Efeknya

Selalu siapkan ceklist sebelum melakukan aktifitas penting

Pernahkah kita akan berangkat berlibur kemudian kita periksa satu-persatu peralatan kita namun ada sesuatu yang salah namun kita tidak bisa mengingat apa yang kurang...

Peristiwa ini pernah kami alami, dan sampai saat ini masih menjadi cerita lucu yang sering jadi bahan bercanda yang sangat mujarab.

Ceritanya, seperti biasanya setiap minggu pagi. Kami sekeluarga berdagang bakso bakar di Taman Mini. Dan karena sudah biasa meletakkan semua peralatan dalam satu kotak. maka kami tidak periksa lagi apa yang kurang hari itu.

Kami berangkat dengan senang hati dan dengan semangat memajang dagangan kami. Namun ketika Bakso akan dimasak maka kami mendapati bahwa tabung gas kami habis. Duaarrr!!!!

Padahal pengunjuang sudah mulai banyak berdatangan, tapi kami tidak bisa menyalakan kompor kami karena kami tidak membawa tabung cadangan yang bisanya ada didalam kotak.

Lalu kami berkeliling untuk mencarai orang yang berjualan tabung gas kecil merek Hicook. Jam 6.30 pagi dari satu minimarket sampai pasar kami tidak menemukan gas tersebut. Kami baru menyadari, bahwa tabung gas jenis ini hanya dijual ditempat tertentu :):):)

Jadilah hari itu kami hanya menjadi penonton dan tetap berpikir positif bahwa hari ini kami dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang sangat berharga dan menjadi salah satu SOP bagi kami untuk tidak lagi mengulang kesalahan yang sama. Kami selalu menggunakan cek list sebelum berangkat beraktifitas, sehingga tidak ada satu barangpun yang tertinggal.

Minggu depannya...kami menjual lebih banyak Bakso dan mendapat untung yang jauh lebih besar Alhamdulillah.

Rupanya pada minggu sebelumnya kami diingatkan untuk tidak sembrono dan menyiapkan segala sesuatu secara detai meskipun ini selalu kita lakukan setiap minggu.

Jadi, sudah sudah siapkah cek list anda......

Maju terus dunia wirausaha Indonesia

Fatchur Rozi
Pebisnis Katrok dan Bonek
http://fatchur-rozi.blogspot.com

Indahnya Berbagi


Alhamdulillah Team Rajasendal masih istiqomah dari tahun ketahun untuk turut berbagi bersama saudara-saudara muslim lainnya.

Kali ini kami membagikan produk pada sebuah yayasan didaerah Bekasi yang menaungi anak yatim serta saudara yang kurang beruntung lainnya.

Perasaan senang dan terharu melihat ekspresi teman kita didaerah bekasi ini.

Alhamdulillah ditahun 2010 ini Rajasendal telah menginfaqkan produk senilai Rp.23.000.000,-
Semoga menjadi catatan amal yang baik serta bermanfaat bagi saudara-saudara lain

Dan yang lebih menarik lagi, pengelola yayasan yakni ustadz Mahfudz yang biasa dipanggil "pak Amung" ini ternyata memiliki mimpi yang sangat luar biasa. Disamping telah mewakafkan sebidang tanah yang cukup luas untuk dibangun sebuah SD Islam Terpadu yang cukup terkenal diBekasi, Kali ini ustadz Amung sedang membangun sebuah pusat pendidikan untuk mencerahkan lebih banyak lagi umat dalam bidang pendidikan dan alhamdulillah kewirausahaan juga masuk kedalam kurikulumnya.

Dan Team Rajasendal juga didaulat untuk berbagi serta sharing ilmu  untuk membangkitkan semangat wirausaha dan membantu orang untuk langsung action bukan hanya mempelajari teori

Semoga Amal dan ibadah pak Amung dan kawan-kawan mendapat ridlo dari Allah SWT amin

Semangat Selalu Dunia Wirausaha Indonesia,

Fatchur Rozi
Pebisnis Katrok dan Bonek
http://fatchur-rozi.blogspot.com

Monday, March 8, 2010

Serunya Ngelapak Bareng

 
Ternyata banyak cerita yang terjadi minggu kemaren waktu ngelapak

Dan menjadi semakin seru dengan hadirnya teman-teman mahasiswa yg kompak dagang bareng
Seingat saya,  2 minggu sebelumnya kita cuma menempati 1 deret lapak
Tapi minggu tgl 7 kita sudah menempati 2 deret berhadap-hadapan
Dahsyat Banget!!!!!

Saya sendiri semakin semangat berjualan bakso bakar setelah ada partner di distributorbakso.com yang juga ikutan jualan bakso bakar yg sama

Barang dagangan kami yg sama malah membuat kami semakin bersemangat untuk menjual lebih banyak lagi.
Setelah bersaing sepanjang pagi dan ketika siang hari mas Arys malah ikutan nimbrung ditempat kami untuk berjualan bakso bersama dilapak saya.

Sambil terus memasarkan bakso, kami juga ikut memasarkan dagangan mang Yana "kerupuk setan" Maka semakin ramailah lapak kami dengan canda dan tawa, ditambah dengan bu Riana yg ikutan nimbrung pokoknya tambah rameeee......ha..ha..ha...

Malah dagangan mas arys ludes terjual ditempat kita ngelapak bersama

Minggu kemarin kita kedatangan tamu dari Surabaya yakni mas Farid serta mas Hasan yang ikut ngelapak dan mereka sangat senang dan menikmati sekali hadir dan ngelapak di TMII

Sepertinya teman-teman lain juga bisa berpartisipasi untuk ikutan ngelapak di TMII
Karena begitu banyaknya tempat kosong dan kita sudah memiliki orang2 seperti mang yana dan team yg bersedia datang lebih pagi dan langsung tag tempat
Sehingga teman-teman lain bisa tetap berdagang meskipun datang terlambat

Jadi...buat yg belum ikutan action ngelapak tunggu apa lagi?????
Ditunggu actionnya segera, yang dari surabaya aja rela datang ke Jakarta buat ngelapak lho....
Dan bagi yang tidak membawa kamera silahkan ambil gambarnya di blog saya di http://fatchur-rozi.blogspot.com

Salam Bakso Bakar

Fatchur Rozi
Pebisnis Katrok & Bonek

Wednesday, March 3, 2010

Menikmati suasana sea World hari ini

Sekedar mengisi hari dengan "kesibukan" yang rutin
Apa itu????
Ternak Teri (anter anak anter istri)

Fatchur Rozi

Sunday, February 21, 2010

Belajar Dagang Lapak di TMII

 
Lapak Dagangan Kami di TMII
Alhamdulillah, hari ini kami diberikan berkah dan diberi kesempatan untuk ikut ngelapak bersama KOMPAK TDA. Dan uniknya, ini adalah pengalaman pertama kali berdagang ala Lapak.

Sebelumnya kami bertemu dengan Panglima Besar lapak mas Anto "Kidz wear" dioutletnya di Mall Ambassador. Dan diberi informasi bahwa teman-teman sudah banyak yang action untuk berdagang secara lapak.

Kemudian kami dianjurkan untuk mendaftar di grup "KOMPAK TDA" kalau kepingin ikut berdagang.
Keesokan harinya setelah mendaftar, kami mengetahui bahwa teman-teman akan ngelapak ditaman mini.
Tak ingin meyia-nyiakan waktu kamipun langsung ikut dan mendaftar melalui Penasehat dan provokator KOMPAK TDA yakni Pak Hantiar.

Alhamdulillah, dilapangan kami bertemu dengan teman-teman yang sangat luar biasa dan memiliki tipe "Langsung Action". Bagaimana tidak, meskipun tanpa meja mereka hanya menggelar dagangan dengan menggelar tikar (semacamnya) dan langsung jualan. 

Kami dibantu banyak oleh ibu Reni  sebagai kordinator lapangan serta pasangan romantis Ibu waru dan pak Hantiar serta putrinya Aisyah yang kompak mendapingi orangtuanya menjemput rezeki.
Hal ini bertolak belakang dengan banyaknya teman-teman yang baru "action" setelah memiliki ruko dan peralatan lengkap dengan dana ratusan juta (wuiiih....ngeri juga gitungnya). Teman-teman ini adalah tipe pedagang yang "pantang menyerah" meskipun ketika agak siang matahari sudah mulai menyengat mereka tetap bertahan.

Kami sendiri memilih berdagang bakso bakar. Meskipun ini adalah pengalaman pertama kami berdagang namun alhamdulillah dagangan kami laris manis diserbu oleh pembeli. Kami membawa 250 bakso yang ludes hanya dalam waktu 1 jam saja.

Begitu pulang, dengan senang hati kami mulai mengitung uang dari hasil keringat kami hari ini. Waaahhhh..... gede juga uangnya dibandingkan dengan hanya menunggu telepon order dari pelanggan diperumahan kami. Hasil hari ini sama dengan omset kami 3 minggu dirumah. Alhamdulillah

Sahabat kami mas Iqbal dan mbak Yuni juga sama sekali belum pernah berdagang dan saat ini mereka berdua bekerja, jadi waktu yang dapat dimanfaatkan untuk berbisnis hanya di hari minggu.
Pada awalnya mereka malu-malu untuk menawarkan dagangannya. Namun semakin siang volume suara mereka tambah lama tambah gede dan mulai tidak malu-malu menawarkan barang dagangan pada pengunjung.

Apalagi setelah penjualan pertama mereka terjadi, aksi mereka berdua semakin "menggila". Dan hasilnya cukup memuaskan. Dihari pertama mereka mulai action berbisnis setelah belasan tahun hanya sebagai karyawan. Mereka menemukan bahwa sebenarnya rezeki bisa datang dari arah manapun, bukan hanya dari gaji dikantor.

Malamnya kami bertemu kembali dirumah dan mengevaluasi kegiatan berjualan hari ini, malah dengan semangat 45 mereka langsung booking untuk ikut jualan lagi minggu depan.

Pelajaran kami sekeluarga hari ini adalah...."jangan menunggu order dirumah, jemput rezekimu dilapangan".

Bisnis Bukan untuk dipelajari saja
Tapi lebih penting kalau dipraktekkan
Ini adalah contoh "Bisnis Katrok Bisnis  dan Bonek ala Fatchur Rozi"

Salam Semangat

Fatchur Rozi
Pebisnis Katrok dan Bonek
http://fatchur-rozi.blogspot.com

Sunday, January 31, 2010

Pengusaha Muda Menggeliat, Masa Depan Indonesia makin Bersinar

Di era 2000an kita dihadapkan dengan menyebarkan virus entrepreneur yang seakan-akan tanpa tedeng aling-aling menggedor seluruh lapisan masyarakat Indonesia. Tidak peduli dia seorang karyawan, seorang guru, seorang pejabat maupun preman pasar. Semuanya tersentak dan mulai menyadari arti semngat berwirausaha.

Tiba-tiba muncul rumus BODOL,BOFOL,BOTOL yang dipopulerkan oleh Purdie Candra
Singkatan dari Bisnis Duit Orang, Bisnis pake Fikiran Orang, Bisnis pakai Tenaga orang.
arti singkatnya kurang lebih kalau mau mulai berbisnis gak usah dipikirin langsung action saja.

Terbukti dengan dibuatnya entrepreneur University sudah jutaan orang saat ini kehidupannya berubah drastis.
Orang yang pada awalnya cuma pegawai kantoran kini berubah menjadi Bos besar di perusahaannya sendiri.
Seorang mahasiswa yang Drop Out hanya disemester 3 ITS seperti Hendy Setiyono sekarang menjadi seorang Milyarder dengan nilai bisnis yang sangat mencengankan. Bahkan ketika saya melihat sendiri, sampai sempat berpikir apa gak kebanyakan jumlah NOL-nya he..he...

Tapi inilah wajah Indonesia saat ini, sebuah harapan baru untuk menjadikan Indonesia menjadi bangsa yang lebih bermartabat dan bisa menjadi tuan rumah dinegaranya sendiri. Bukan bangsa bermental penjual harga diri bangsa.

Mereka adalah generasi "SELF CODE MILLIONAIRE" artinya kaya dari hasil usaha sendiri, bukan kaya dari keturunan atau jabatan.

Masa depan Indonesia ada ditangan Hendy Setiyono dan para entrepreneur muda lain yang saat ini sedang membangun kerajaan bisnis dengan ego dan semangat luar biasa yang mereka miliki.

Saya jadi optimis buat Indonesia kedepan
Indonesia yang jauh lebih baik dan bermartabat
Indonesia yang Mandiri tanpa harus meminta-minta

Sukses Mulia,

Fatchur Rozi
Owner IMUCU
http://fatchur-rozi.blogspot.com
www.rajasendal.com